Mohon tunggu...
KKN 2 Sambilawang Mojokerto
KKN 2 Sambilawang Mojokerto Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN 2 Sambilawang Mojokerto

KKN 2 Sambilawang Mojokerto 2021

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Tingkatkan Kreativitas dan Kemampuan Warga Sambilawang, Mahasiswa KKN UM Mengadakan Pelatihan Pembuatan Buket untuk Ibu PKK

20 Juli 2021   18:58 Diperbarui: 20 Juli 2021   20:40 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 4. Pemberian Reward Kepada Kelompok 1

Sabtu (17/07/2021), setidaknya 16 undangan dari Kelompok ibu-ibu PKK Desa Sambilawang mengikuti kegiatan "Pelatihan Digital Marketting dan Pembuatan Buket Snack dan Uang" yang diadakan oleh mahasiswa KKN UM Desa Sambilawang di aula balai desa Sambilawang dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Acara yang dipandu oleh Indah Nur Fadillah tersebut, dimulai pada pukul 09.35 WIB dengan dua pemateri dari mahasiswa KKN. Sosialisasi yang dilakukan dapat dikatakan berjalan cukup lancar, walaupun waktu pelaksanaan berjalan sedikit mundur dari jadwal.

Gambar 2. Penyampaian Materi 1               
            googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});
Gambar 2. Penyampaian Materi 1 googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});

Gambar 3. Penyampaian Materi 2
Gambar 3. Penyampaian Materi 2

Setelah pembukaan yang dibuka oleh MC, dilajutkan dengan acara inti yakni penyampaian materi. Materi yang pertama, disampaikan oleh saudara Alfany abied Maulana Satmaka tentang Pemasaran Digital (Digital Marketting). Dalam kesempatan ini, saudara Abied memberikan tutorial cara menggunakan market place yang ada di platform Shoppee, Instagram dan Facebook. Peserta pelatihan  nampak antusias mengikuti materi karena dalam kesehariannya, audiens biasa menggunakan Facebook dan berbelanja di Shoppee. Dilanjutkan dengan materi yang kedua, yakni pembuatan buket yang disampaikan oleh saudari Galuh Hegmatiyar Nourillah. Dalam presentasinya di depan para ibu PKK, saudari Galuh menguraikan keuntungan yang dapat diraup dari usaha membuat buket snack dan uang mainan.

Gambar 4. Pemberian Reward Kepada Kelompok 1
Gambar 4. Pemberian Reward Kepada Kelompok 1

Setelah materi disampaikan dilanjutkan dengan acara yang sangat penting yaitu praktek membuat buket snack dan uang mainan di tempat dengan dipandu oleh saudari Fine Prastika Nur Aini dan Nadya Virnanda Putri. Peserta terbagi dalam tiga kelompok dimana setiap kelompok beranggotakan lima sampai enam orang. Setiap kelompok diwajibkan menyelesaikan buket snack dan buket uang dalam waktu 60 menit yang kemudian akan dipilih juara terbaik. 

Dengan segala keuletan dan kemampuan yang dimiliki, peserta Nampak senang sekali dan tertantang untuk menyelesaikan pembuatan buket dalam waktu 60 menit. Akhirnya, waktu telah usai dan tiba saatnya penilaian dan pengumuman. Juara pertama jatuh kepada kelompok satu, dengan kriteria penilaian kelompok terkompak, tertepat waktu, dan terkreatif. "Sebenarnya, semua bagus dan sudah kompak ya bu. Namun kelompok satu ini lebih tepat waktu, lebih kompak dan buket uangnya terlihat lebih bervolume." jelas Fine kepada audiens sebagai juri yang disambut tepukan gemuruh audiens.

Selanjutnya adalah sesi tanya jawab sebanyak tiga pertanyaan, sebagai bentuk apresiasi panitia terhadap audiens yang memperhatikan materi dan mau bertanya maka bagi setiap penanya diberikan doorprize. Sehingga para audiens nampak saling berlomba supaya tidak kehabisan doorprize.

Menurut Fine, dengan diadakannya pelatihan membuat buket snack dan uang mainan bertujuan untuk menumbuhkan kreativitas dan meningkatkan ide ide kreatif pada ibu-ibu PKK khususnya di desa Sambilawang. Selin itu, usaha buket snack bisa dijadikan peluang bisnis dengan alat dan bahan yang mudah dicari dan harga terjangkau. "Karena seperti yang kita tahu kalau buket bunga mahal, sehingga kita mencari ide lain yaitu membuat buket dari snack atau uang mainan aja yang murah. Buket snack gampang dibuat, tinggal siapin alat dan bahan terus rangkai sesuai selera. Buket snack juga bisa jadi ide bisnis lagi, pokoknya keuntungannya banyak deh", tutur Fine.

Selain itu adanya pelatihan ini memiliki dampak positif bagi kehidupan masyarakat salah satunya yaitu dapat menambah pengetahuan sehingga menjadi pribadi yang kaya akan pengetahuan dan menjadikan suatu Desa tersebut memiliki potensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik dan Unggul mampu mengikuti perkembangan zaman di tengah era industri 4.0 saat ini.

Bu Endang Nurhayati, merupakan salah satu peserta pelatihan mengatakan "Pelatihan ini baik untuk kaum ibu-ibu di pedesaan seperti saya salah satunya karena dapat menambah pengetahuan dan dapat membantu perekonomian".

Selanjutnya dipenghujung acara ditutup dengan penutup dan do'a yang dibacakan oleh saudara Al Karomah, dan dilanjut dengan sesi foto bersama dan pengisian angket kuisioner untuk keperluan pembuatan jurnal karya pengabdian mahasiswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun