Menurut Fine, dengan diadakannya pelatihan membuat buket snack dan uang mainan bertujuan untuk menumbuhkan kreativitas dan meningkatkan ide ide kreatif pada ibu-ibu PKK khususnya di desa Sambilawang. Selin itu, usaha buket snack bisa dijadikan peluang bisnis dengan alat dan bahan yang mudah dicari dan harga terjangkau. "Karena seperti yang kita tahu kalau buket bunga mahal, sehingga kita mencari ide lain yaitu membuat buket dari snack atau uang mainan aja yang murah. Buket snack gampang dibuat, tinggal siapin alat dan bahan terus rangkai sesuai selera. Buket snack juga bisa jadi ide bisnis lagi, pokoknya keuntungannya banyak deh", tutur Fine.
Selain itu adanya pelatihan ini memiliki dampak positif bagi kehidupan masyarakat salah satunya yaitu dapat menambah pengetahuan sehingga menjadi pribadi yang kaya akan pengetahuan dan menjadikan suatu Desa tersebut memiliki potensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik dan Unggul mampu mengikuti perkembangan zaman di tengah era industri 4.0 saat ini.
Bu Endang Nurhayati, merupakan salah satu peserta pelatihan mengatakan "Pelatihan ini baik untuk kaum ibu-ibu di pedesaan seperti saya salah satunya karena dapat menambah pengetahuan dan dapat membantu perekonomian".
Selanjutnya dipenghujung acara ditutup dengan penutup dan do'a yang dibacakan oleh saudara Al Karomah, dan dilanjut dengan sesi foto bersama dan pengisian angket kuisioner untuk keperluan pembuatan jurnal karya pengabdian mahasiswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H