Mohon tunggu...
KKN299 RANULOGONG
KKN299 RANULOGONG Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kelompok Mahasiswa

Sekumpulan mahasiswa yang sedang menjalanankan KKN (Kuliah Kerja Nyata).

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sosialisasi GEMPAR Inovasi Pengelolahan Sampah dan Pembudidayaan Maggot untuk Lingkungan Berkelanjutan oleh KKN 299 UNEJ kepada Warga Desa Ranulogong

20 Agustus 2024   20:53 Diperbarui: 20 Agustus 2024   20:59 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyampaian Materi oleh Pematari Sumber : Dokumentasi Pribadi

Desa Ranulogong, 14 Agustus 2024 - Mahasiswa KKN Kelompok 299 dari Universitas Jember mengadakan kegiatan sosialisasi yang mengangkat tema "Gerakan Inovatif Pembangunan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dan Pembudidayaan Maggot (GEMPAR)" di Desa Ranulogong. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya membuang sampah  pada tempatnya melalui pembangunan TPS dan pemanfaatan maggot sebagai solusi ekologis energi terbarukan.

Penyampaian Materi oleh Pematari Sumber : Dokumentasi Pribadi
Penyampaian Materi oleh Pematari Sumber : Dokumentasi Pribadi

Acara yang berlangsung di balai desa ini dihadiri oleh perangkat desa, warga, dan tokoh masyarakat setempat. Dalam sosialisasi ini, hadir pula pemateri dari pembudidaya maggot berpengalaman asal Lumajang serta koordinator desa yang memberikan materi seputar pentingnya membuang sampah pada tempatnya.

Pada sesi pertama, koordinator desa memberikan penjelasan mengenai urgensi pembangunan TPS di Desa Ranulogong. Masyarakat diajak untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga kebersihan desa dengan membuang sampah pada tempatnya. TPS yang direncanakan akan dibangun di desa ini diharapkan dapat mengurangi pembuangan sampah sembarangan dengan membuangnya di sungai dan dapat mencemari sungai setempat yang selama ini masih menjadi masalah.

Penyampaian Materi Tentang Budidaya Maggot Sumber : Dokumentasi Pribadi
Penyampaian Materi Tentang Budidaya Maggot Sumber : Dokumentasi Pribadi
Pebagian Maggot Hasil Budidaya Sumber : Dokumentasi Pribadi
Pebagian Maggot Hasil Budidaya Sumber : Dokumentasi Pribadi

Materi kedua disampaikan oleh pembudidaya maggot dari Lumajang yang berbagi pengalaman tentang cara-cara praktis membudidayakan maggot. Maggot, atau larva dari lalat Black Soldier Fly, dikenal efektif dalam mengurai sampah organik menjadi kompos berkualitas tinggi. Selain itu, maggot juga dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak yang bernutrisi tinggi. Dengan budidaya maggot, masyarakat Desa Ranulogong diharapkan mampu mengolah sampah organik menjadi produk yang bernilai ekonomi, sekaligus membantu menjaga kelestarian lingkungan.

Foto Bersama Dengan Warga yang Mengikuti Sosialisasi Sumber : Dokumentasi Pribadi
Foto Bersama Dengan Warga yang Mengikuti Sosialisasi Sumber : Dokumentasi Pribadi
Sosialisasi ini mendapatkan sambutan positif dari warga desa yang hadir. Mereka tertarik dengan konsep pembangunan TPS dan pembudidayaan maggot, yang dinilai dapat menjadi solusi jangka panjang dalam pengelolaan sampah di desa mereka. Warga pun diajak untuk berperan aktif dalam memelihara kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya dan mendukung program budidaya maggot yang akan dilaksanakan secara bertahap. Antusiasme warga juga ditandai dengan warga yang beramai-ramai meminta bibit maggot kepada mahasiswa KKN yang sudah berhasil membudidayakan maggot yang mengandung sumber protein yang tinggi untuk pakan ternak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun