Mohon tunggu...
KKN UNEJ 292 MAESAN
KKN UNEJ 292 MAESAN Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Unej

Mahasiswa Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Universitas Jember Membangun Desa: Penerimaan Kelompok 292 di Desa Maesan, Bondowoso

28 Juli 2022   00:30 Diperbarui: 28 Juli 2022   15:34 636
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Penerimaan KKN UMD Kelompok 292 dengan Kepala Desa dan perangkat Desa Maesan. Dokpri

Hal ini didukung dengan keadaan Desa Maesan yang lokasinya di samping kanan kiri ruas jalan Jember-Bondowoso dan desa ini memiliki ketahanan ekonomi yang baik dibuktikan dengan beraneka ragamnya wirausaha masyarakat, salah satu hasil wirausaha desa ini yaitu ternak lele yang sanggup memenuhi permintaan pasar domestik di Bondowoso dan Situbondo hingga Sampai ke Pulau Bali.

Potensi unggulan yang berada di Desa Maesan yang bisa dikembangkan yaitu pada sektor pertanian serta sektor perindustrian. Potensi yang menjadi unggulan pada sektor pertanian yaitu meliputi tanaman jagung, singkong, serta tembakau. 

Masyarakat Desa Maesan mayoritas menanam tembakau. Hal ini membuktikan bahwasannya kota Bondowoso merupakan sentral atau pusat penghasil tembakau rakyat (rajangan) yang dibuat untuk bahan baku rokok kretek.

Pada sektor perindustrian masyarakat Maesan memiliki aktivitas penunjang perekonomian yaitu berwirausaha, hal ini dapat dilihat pada berkembangnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Desa Maesan. UMKM yang berada di Desa Maesan berjumlah kurang lebih 70 usaha dengan bermacam-macam jenis usaha. 

Adapun jenis usaha masyarakat Desa Maesan yaitu wirausaha krupuk rambak, kue basah, kue kering, usaha meuble dan lain sebagainya.

Gambar 2. Kunjungan dan Survey UMKM yang Ada di Desa Maesan. Dokpri
Gambar 2. Kunjungan dan Survey UMKM yang Ada di Desa Maesan. Dokpri

Di hari pertama penerjunan KKN, kami mengunjungi beberapa UMKM yang ada di Desa Maesan. Dari beberapa UMKM yang telah kami kunjungi, sebagian besar UMKM masih belum memiliki syarat-syarat dalam membuka usaha, namun sebagian kecil diantaranya telah mengetahui dan memiliki syarat- syarat tersebut seperti Nomor Izin Berusaha (NIB), P-IRT dan lain sebagainya. 

Sebagian besar UMKM yang ada di Desa Maesan masih menggunakan kemasan sederhana tanpa dilengkapi label informasi produk yang memenuhi standar. Proses produksi UMKM masih tergolong tradisional dan memiliki citrarasa yang relatif sama dengan masyarakat setempat. Untuk informasi lebih lanjut dapat dilihat pada LP2M Universitas Jember

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun