Mohon tunggu...
KKN HARDIYATAJUMANTA
KKN HARDIYATAJUMANTA Mohon Tunggu... Ilmuwan - Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya

hobi = memasak topik = proker KKN

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gulat Okol, Warga Kelurahan Made, Surabaya bersama KKN-T 10 Surabaya Melestarikan Budaya Indonesia Sedekah Bumi

16 November 2022   19:30 Diperbarui: 16 November 2022   19:31 725
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masyarakat di Kelurahan Made, Kecamatan Sambikerep, Surabaya, Jawa Timur menyelenggarakan tradisi budaya yaitu sedekah bumi/tegal deso, Minggu (23/10/2022).

Pelaksanaan tradisi sedekah bumi ini mestinya dilaksanakan secara rutin tiap tahunnya, namun karena adanya wabah covid-19 tradisi ini harus ditiadakan selama dua tahun, dan pada tahun 2022 setelah memasuki masa peralihan barulah diselenggarakan kembali. Dilakukannya sedekah bumi merupakan suatu bentuk rasa syukur atas hasil bumi yang didapat oleh wara kelurahan Made.

Dokpri
Dokpri

Kegiatan ini membutuhkan persiapan yang memakan waktu cukup lama. Dimulai dari persiapan untuk pembuatan tumpeng raksasa yang nantinya akan dinilai setiap RW nya, kemudian dilanjut dengan penilaian kekompakan, kreativitas, semangat dari setiap rombongan yang diwakilkan oleh setiap RW, dan acara yang terakhir yaitu gulat okol, dimana nanti terdapat dua orang yang akan bertanding gulat dan yang menang akan dilawankan dengan yang menang lagi.

Untuk hadiah dari penilain tumpeng dan juga semangat para rombongan tiap RW, diumumkan setelah seluruh peserta sedekah bumi hadir di Punden. Dengan juara 1 tumpeng raksasa yaitu dimenangkan oleh RW 03 yang mendapatkan hadiah berupa tunjangan uang tunai. Kemudian dilanjutkan dengan pengumuman rombongan RW yang penilaian kekompakkan, semangat, juga kreativitasnya paling tinggi yaitu jatuh pada RW 03 juga. Dalam hal penilaian ini Kami selaku pihak KKN-T Surabaya 10 turut ikut serta mendukung dengan membantu menjadi juri dan Kami juga berperan dalam pengkondisian tumpeng kecil/makanan yang dibawa oleh tiap masyarakat untuk ditata dengan rapi di Punden tersebut.

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Sebelum acara inti dari sedekah bumi di keluarahan Made dilaksanakan, masyarakat sudah menggelar beberapa acara pembuka seperti doa bersama, wayang kulit, jaipongan, campur sari,  dan juga diisi acara penutup setelah acara inti yaitu pengajian yang dilaksanakan di depan balai kelurahan.

Dikarenakan acara ini meiliki keunikan dan kemeriahan tersendiri, sehingga wali kota Surabaya dan camat Sambikerep bersedia hadir dalam acara inti sedekah buni untuk memberikan sambutannya.

Dokpri
Dokpri

” ....Ayo kita perkokoh tali persaudaraan, ayo kita jalin kerukunan, ayo kita jalin dengan erat rasa gotong royong di wilayah kelurahan Made...... “ Sambutan dari Eri Cahyadi selaku wali kota Surabaya (21 Oktober 2022)

Dokpri
Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun