Mohon tunggu...
KKN 28UPI
KKN 28UPI Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Kelompok 28 KKN Universitas Pendidikan Indonesia 2022

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UPI 2022: Sosialisasi Keluarga Berencana dan Pengenalan Kontrasepsi Modern

7 Agustus 2022   11:14 Diperbarui: 7 Agustus 2022   11:26 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Mahasiswa KKN UPI 2022 memaparkan materi sosialisasi/dokpri

Pada hari Rabu (27/7/2022) Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Universitas Pendidikan Indonesia, Kelompok 28 Angkatan Tahun 2022 melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa acara “Sosialisasi Keluarga Berencana dan Pengenalan Metode Kontrasepsi Modern” kepada masyarakat kelurahan Ledeng, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung. Dengan mengusung tema “Kelurahan Partisipasi Perempuan” yang berbasis Sustainable Development Goals (SDG’s) bertujuan untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam pembangunan kelurahan Ledeng.    

Bertempat di Posyandu Remaja RW 05 Kelurahan Ledeng, pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh Ibu-Ibu usia kehamilan produktif serta Pasangan Usia Subur dengan rentang usia 21-49 tahun.  

Foto Mahasiswa KKN UPI 2022 memaparkan materi sosialisasi/dokpri
Foto Mahasiswa KKN UPI 2022 memaparkan materi sosialisasi/dokpri

Didampingi oleh Pak Sodik Aristiandi selaku Pendamping BPKKB Kelurahan Ledeng, Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan beberapa metode kontrasepsi modern jangka panjang (MKJP) diantaranya Alat Kontrasepsi Dalam Rahim atau AKDR yakni Intra Uterine Device (IUD), Implant, hingga kontrasepsi mantap seperti Tubektomi (MOW) dan Vasektomi (MOP). 

Serta kontrasepsi non jangka panjang seperti Pil KB, Kondom, dan suntik.  Pada sosialisasi ini dijelaskan juga keunggulan,kekurangan dan keefektifan dari setiap kontrasepsi agar para pasangan usia subur dapat memilih metode kontrasepsi yang sesuai dengan kebutuhan mereka.  

Mengikuti program KB juga menjadi salah satu faktor keharmonisan dalam keluarga. Melalui penggunaan alat kontrasepsi, kita dapat mengatur angka, jarak, maupun jumlah kelahiran anak.  

Program KB dapat memberikan benefit bagi kesehatan dan perekonomian keluarga. Dari sisi kesehatan, penggunaan kontrasepsi dapat mengurangi resiko kematian ibu dan bayi. 

Dengan kehamilan yang terencana para perempuan dapat menjaga tubuhnya bahkan terhindar dari penyakit berbahaya seperti kanker uterus dan ovarium. 

Penggunaan kondom bagi laki-laki juga dapat mencegah penularan penyakit menular seksual, seperti HIV. Selain meningkatkan status kesehatan ibu dan menyelamatkan kehidupan perempuan, KB juga memberi keuntungan dari segi ekonomi karena dapat mencegah terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan. 

Dengan jumlah anak yang cukup membuat perencanaan keuangan dan pendidikan untuk anak menjadi lebih baik. Penggunaan alat kontrasepsi pun tidak akan mengganggu keharmonisan keluarga karena tidak mengurangi gairah bagi pasangan suami istri.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun