Dalam mewujudkan perempuan hebat dan perempuan berkualitas Universitas Pendidikan Indonesia memberikan peran serta dukungan dalam meningkatkan Desa Ramah Perempuan. Dengan menerjukan mahasiswa melalui kegiatan KKN yaitu Kuliah Kerja Nyata Tematik Pemberdayaan Masyarakat berbasis SDG’s Desa. Mahasiswa dikelompokan dan diberi amanah berdasarkan alamat domisili dengan jumlah anggota kelompok yaitu 29-30 orang. Selanjutnya, kelompok besar dibagi kembali menjadi kelompok kecil untuk menjalankan program-program yang berkaitan dengan tema yang sudah di tentukan.Â
Kelompok KKN 28 membagi angotanya menjadi 10 kelompok kecil, diantaranya yaitu kelompok 3 & 5 yang berkolaborasi untuk melakukan sosialisasi pendidikan pra nikah dan pencegahan kekerasan seksual pada perempuan yang di kemas dalam bentuk seminar. Hal ini menjadi topik karena masih banyak terjadi pernikahan dini yang mengakibatkan perceraian serta masih banyak kekerasan seksual yang tidak lain korbannya adalah perempuan, Sosialisasi ini berisikan mengenai kriteria pemilihan pasangan, usia ideal melakukan pernikahan, kesiapan pernikahan, ketahanan keluarga serta alur dalam melakukan pernikahan. Lalu isi lain dari sosialisasi ini yaitu mengenai kepemimpinan perempuan, kekerasan terhadap perempuan, pentingnya kepemimpinan untuk mencegah kekerasan seksual terhadap perempuan.
Sosialisasi ini dihadiri oleh remaja perwakilan dari Karang Taruna setiap RW di Kelurahan Ledeng. Ketua Karang Taruna dan Ibu PKK juga terlihat hadir dan mendampingi para peserta remaja. Selain itu juga, Dosen Pembimbing Lapangan kami ikut hadir untuk menyampaikan sambutan dan beberapa pengantar dilanjutkan dengan sambutan oleh Bapak Sodik yang merupakan pendamping BPPKB. Kegiatan ini berlangsung pada Hari Sabtu, 30 Juli 2022 di kantor Aula Kelurahan Ledeng, Kecamatan Cidadap. Kegiatan ini di bagi menjadi 2 sesi pematerian, yang pertama mengenai Pendidikan Pra Nikah yang di sampaikan oleh Teh Seni Agustina mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Universitas Pendidkan Indonesia dan pematerian kedua disampaikan oleh Teh Andily Aprilia Rahmawati mahasiswa jurusan Pendidikan Khusus, Universitas Pendidikan Indonesia. Sosialisasi ini dilaksanakan agar remaja dapat paham bahwa pernikahan harus di persiapkan dengan matang selain itu supaya para remaja sadar akan bahayanya kekerasan seksual terhadap perempuan sehingga perempuan harus menjaga diri.
Manfaat Pendidikan Pra Nikah :
- Memudahkan peralihan masa lajang ke dalam masa kehidupan keluarga
- Meningkatkan stabilitas dan kepuasan pasangan untuk jangka pendek dan jangka panjang
- Meningkatkan keterampilan komunikasi antar pasangan
- Meningkatkan komitmen terhadap hubungan
Langkah yang tepat jika mengalami atau menemui kasus pelecehan dan kekerasan seksual di sekitar kita :
- Hindari pikiran menyalahkan korban
- Berikan bantuan yang di butuhkan seperti teman bercerita, daan dukungan lainnya.
- Berikan sikap empati, mendukung, dan mempercayai keterangan korban
- Menjaga privasi korban
- Melaporkan kasus kekerasan seksual kepada pihak berwajib
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI