Mohon tunggu...
KKN 285 Yosowilangun Munder
KKN 285 Yosowilangun Munder Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa KKN 285

KKN 285 MUNDER

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKN UNEJ Desa Munder Ubah Limbah Ternak Ampas Tahu Jadi Nugget: Solusi Inovatif untuk Peningkatan Ekonomi Desa

25 Juli 2024   11:37 Diperbarui: 25 Juli 2024   11:39 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MUNDER - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jember (UNEJ) mengenalkan sebuah inovasi produk makanan yaitu pengolahan pakan ternak yang berupa ampas tahu yang disulap menjadi nugget. Selasa (23/7/2024), kelompok KKN 285 UNEJ mengadakan demonstrasi pembuatan nugget dari ampas tahu di Desa Munder, Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang. Acara bertempat di salah satu rumah bendahara PKK Desa Munder yang dihadiri sekitar 50 orang.

Demonstrasi pembuatan nugget ampas tahu /dok. pri
Demonstrasi pembuatan nugget ampas tahu /dok. pri

Demonstrasi ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada ibu-ibu PKK tentang pemanfaatan ampas tahu yang sering dianggap sebagai limbah menjadi produk makanan bernilai ekonomis. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kreativitas warga desa dalam mengolah bahan pangan yang mudah didapat di lingkungan sekitar.

Anggota kelompok KKN UNEJ, Bunga Ramadani menjelaskan bahwa ide pembuatan nugget dari ampas tahu ini muncul setelah melakukan survei ke produsen tahu dan mendapatkan banyaknya produksi ampas tahu yang hanya dipakai untuk pakan ternak. "Kami ingin memanfaatkan ampas tahu yang biasanya hanya dibuat pakan ternak menjadi produk yang dapat dikonsumsi warga dan masih menyimpan kandungan nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh." Ujar Bunga

Bahan pembuatan nugget /dok. pri
Bahan pembuatan nugget /dok. pri

Dalam demonstrasi tersebut, para mahasiswa menunjukkan alat dan bahan yang dibutuhkan serta langkah-langkah pembuatan nugget mulai dari persiapan, pengolahan ampas tahu, hingga proses penggorengan. Ibu-ibu PKK yang hadir sangat antusias mengikuti setiap tahapan. Mahasiswa juga membagikan leaflet berisi kebutuhan dan langkah-langkah membuat nugget. Selain itu, mahasiswa juga memperlihatkan langsung hasil dari setiap langkah pembuatan nya. Bahkan beberapa dari ibu-ibu PKK bertanya ditengah-tengah kegiatan.

Salah satu peserta, Ibu Pras mengungkapkan senang dan menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi dirinya dan warga desa lainnya. "MasyaAllah, senangnya suwun yo mbak. Acara nya bermanfaat sekali karena biasanya ampas tahu hanya dibuang atau jadi pakan ternak." ungkap Ibu Pras

Setelah demonstrasi, mahasiswa membagikan nugget dari ampas tahu yang sudah dibuat untuk dicicipi oleh para ibu-ibu PKK. Rasa yang enak dan tekstur yang lembut membuat banyak peserta tertarik untuk mencoba membuatnya sendiri. Salah satu peserta juga berkomentar rasa dari nugget ampas tahu tersebut. "Rasanya enak tidak terasa seperti tahu".

Diskusi dan tanya jawab /dok. pri
Diskusi dan tanya jawab /dok. pri

Kegiatan ini merupakan bagian dari program KKN 285 UNEJ yang berlangsung selama 45 hari. Selain demonstrasi kuliner, kelompok KKN ini juga melakukan berbagai kegiatan lainnya seperti penyuluhan kesehatan, pendidikan, dan sosial budaya.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan masyarakat Desa Munder dapat lebih kreatif dalam memanfaatkan potensi lokal sesuai dengan tema program kerja kelompok KKN 285 yaitu PERTAMA: Pemanfaatan Efektif Residu Ternak dan Aset Mandiri Agrikultur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun