Diskusi yang interaktif ini menghasilkan banyak ide dan solusi untuk pengembangan produk briket tongkol jagung di masa depan. "Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman langsung bagi peserta, tetapi juga membangun rasa percaya diri mereka untuk bisa memproduksi briket secara mandiri di rumah." Ujar Wartono selaku ketua Karang Taruna.
Dokumentasi kegiatan dilakukan untuk mengabadikan setiap momen penting dalam acara ini, termasuk foto bersama antara mahasiswa KKN dan peserta. Acara ditutup dengan ucapan terima kasih dari panitia kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi aktif, serta harapan agar kegiatan ini memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Desa Karanganyar.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan pemuda dan pemudi desa dapat menjadi motor penggerak dalam pengolahan limbah menjadi produk yang bernilai jual, serta mampu menciptakan peluang ekonomi baru yang berkelanjutan di wilayah mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H