Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata MIT DR 12 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang gelar webinar mental health yang bertema " How To Handle A Quarter Life Crisis", Selasa ( 10/08/2021). Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Kelompok 15 melalui via Zoom Meetings.
Webinar ini menghadirkan M. Rikza Chamami, M.Si Selaku Ketua LP2M Uin Walisongo, dan narasumber Dr. Putri Marlenny P, S.Psi, M.Psi, Psikolog salah satu  Koordinator Pelaksana dan Program Psikolog RDRM Dinas Pendidikan Kota Semarang dan cakupan peserta bersifat umum.
Strategi Mengatasi a Quarter Life Crisis : Jadilah "PATUH" -Passion and Tangguh-
" Passion kecenderungan terhadap kegiatan yang disukai, dimana kita menemukan hal yang kita anggap penting dan mau menginvestasikan waktu dan energi untuk melakukan hal itu. Kemampuan kita bukan untuk berlomba dengan orang lain tetapi bagaimana kita bisa memaksimalkan kemampuan untuk kita sendiri. Intinya adalah sesuatu yang menimbulkan rasa suka dan membuat ketagihan bersifat produktif." tuturnya
Ia menyampaikan ,Bahwa Ciri-ciri passion itu  menyukai apa yang kamu lakukan , membuat merasa ketagihan, waktu terasa cepat saat melaksanakan kegiatan, melakukan kegiatan tersebut dengan tulus. Seorang bisa menentukan apa passion mereka seperti apa yang mereka sukai dan apa yang merak tidak sukai. Passion tidak dilakukan dengan rasa suka tetapi kalau pasion sudah mendorong melakukan suatu hal atau dalam suatu kopetensi atau keilmuan ini satu hal kata penting yaitu biarkan akal itu memegang kendali. Dari pasion itu kita harus produktif dan bermanfaat.
Selain itu ia memberitahu Bagaimana kita menentukan  Tujuan masa depan karir dengan prinsip
 "SMART"
S: SPESIFIK
Sesuatu yang harus dicapai dan harus spesifik
M: Measureable ( Terukur)
Tujuan hatus terukur ( angka) semisal pendapatan/ prestasi apa yang ingin dicapai
A: Achievable (Dapat dicapai)
Tujuan secara realitis dapat dicapai bukan hanya berkhayal
R: Relevan dan Realistis
Tujuan yang kamu capai ada indicator keberhasilan yang masuk akal
T: TimeLine ( waktu pelaksaan)
Tujuan kamu bisa diukur dan dicapai dalam waktu semisal membuat komitmen pada diri sndiri  1tahun,5tahun dan seterusnya.
Ia menambahkan lagi, " Ketangguhan adalah kemampuan untuk bangkit Kembali dari situasi krisis atau terpuruk "Â
3 sumber untuk Ketangguhan
- Mempunyai orang lain untuk memberikan dukungan,
- Memiliki keyakinan  yang realistis dan kepercayaan terhadap kompentensi diri,
- Mampu melakukan sesuatu dan mampu menyelesaikan permasalahan.
Dan Ingatlah Menyelesaikan masalah tanpa masalah (Jadi jangan sampai menyelesaikan masalah dengan menambah masalah)
Diakhir sesi ia mengatakan bahwa "Kita tidak mampu menenangkan badai. Namun kita mampu menenangkan diri. Dan badai pasti berlalu"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H