Kraton, Yosowilangun – Kolaborasi antara kelompok 278 KKN UNEJ dan pengurus Bank Sampah Desa Kraton berhasil menggelar acara Kraton Fashion Daur Ulang Sampah (KFDS) pada Selasa (20/08/2024) di Balai Desa Kraton, Kecamatan Yosowilangun. KFDS merupakan puncak rangkaian kegiatan dari program kerja kelompok 278 KKN UNEJ yaitu “Bank Sampah”. Acara KFDS ini diikuti oleh berbagai kalangan warga Desa Kraton yang menampilkan beragam busana kreatif hasil daur ulang sampah. Acara tersebut berjalan dengan sangat meriah dan penuh kehangatan.
Kelompok 278 KKN UNEJ diketuai oleh Rahmawati Aulia A. (Ilmu Adminsitrasi Negara), bersama anggota kelompok lainnya yakni: Khofifah Indra S. (Peternakan), Amelia Fahreza P. (Biologi), Diah Widhi H. (Farmasi), Merlyan Anggraeni H. (Ekonomi Pembangunan), Raihan Badruz Z. (Sistem Informasi), Hani Nur Azizah (Teknologi Hasil Pertanian), Rifki Fahrisal R. (Pertanian), Jelita Putri A. N. (Farmasi), Rizka Ayu S. (Peternakan), Salsabilatus Shafiyah (Ilmu Adminsitrasi Negara) dengan dosen pembimbing yaitu Dr. Ummi Sholikhah S.P., M.P. yang merupakan dosen dari program studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Jember.
Acara KFDS sukses digelar dengan adanya berbagai penampilan apik baik dari peserta fashion show maupun pengisi acara yang membuat suasana semakin meriah. Pengisi acara yang turut ambil bagian dalam menyemarakkan acara ini meliputi anak-anak dari SD Negeri Kraton 01 dengan menampilkan tilawah Al-Quran dan pembacaan puisi sehingga menambah kesan religius dan mendalam pada acara tersebut. Tidak ketinggalan, anak-anak dari TK Dharma Wanita Kraton dan RA Muslimat NU 42 Kraton turut berkontribusi dengan menyanyikan lagu-lagu ceria membuat suasana semakin hangat dan penuh kegembiraan. Kontribusi dari berbagai pihak ini menjadikan KFDS sebagai perayaan yang penuh kehangatan.
Penampilan dari para peserta fashion show merupakan acara yang paling dinanti-nanti dari rangkaian KFDS. Setiap peserta menampilkan busana daur ulang yang kreatif, inovatif, dan inspiratif. Karya-karya unik yang dihasilkan berhasil memanfaatkan bahan-bahan bekas seperti plastik, kertas, kardus, kaset, kain dan barang-barang yang sudah tidak terpakai lainnya yang diubah menjadi busana penuh gaya dan estetika. Kreasi-kreasi ini tidak hanya menonjolkan keterampilan dan kreativitas para peserta, tetapi juga menginspirasi banyak orang melalui pesan bahwa limbah sampah dapat diolah menjadi sesuatu yang bernilai dan berdaya tarik tinggi.