Pemberian New Normal Starter Kit dan Cleaning Kit kepada Pondok Pesantren Al-Ulya MAN Sumenep

SURABAYA (31/08/21) - Mahasiswa Univeristas Nahdlatul Ulama Surabaya yang tergabung dalam KKN Kelompok 26 melakukan serangkaian kegiatan dengan tema "Pesantren Tangguh COVID-19". Lokasi KKN yang mereka pilih yaitu Pondok Pesantren Al-Ulya MAN Sumenep, Jawa Timur. Salah satu program kerja dari Kelompok 26 KKN UNUSA ini adalah pemberian perlengkapan New Normal Starter Kit dan Cleaning Kit kepada Pondok Pesantren Al-Ulya MAN Sumenep. Hal ini bertujuan supaya Pondok Pesantren dapat lebih menerapkan protokol kesehatan dan meningkatkan kebersihan lingkungan.

Pemberian New Normal Starter Kit dan Cleaning Kit ini sebagai bentuk penerapan protokol kesehatan (PROKES) dimasa pandemi sekarang, mengingat pentingnya menjaga diri sendiri serta orang-orang disekitar kita agar terhindar dari paparan Virus COVID-19.

Ketua KKN kelompok 26 UNUSA Latifatul Qolbi mengatakan, pemberian New Normal Starter Kit bisa memberikan manfaat dalam pemutusan rantai penyebaran COVID-19. Langkah kecil ini, diharapkan nantinya dapat memberikan dampak yang luar biasa bagi Pondok Pesantren, utamanya dapat menyediakan fasilitas tempat cuci tangan atau handsanitizer disetiap ruangan.  New Normal Starter Kit yang diberikan terdiri dari disinfektan, handsanitizer, sabun cuci tangan dan lain sebagainya.

Penyerahan secara simbolis New Normal Starter Kit oleh Ketua Kelompok 26 KKN UNUSA kepada Santriwati Pondok Pesantren Al-Ulya MAN Sumenep/dok.pribadi

Pemberian New Normal Starter Kit ini, diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin seperti dengan cara menyediakan tempat cuci tangan atau handsanitizer disetiap ruangan sehingga dapat memutus rantai penyebaran COVID-19", ujarnya pada saat rapat internal (30/08/21).

Selain New Normal Kit, tim KKN Kelompok 26 juga memberikan Cleaning Kit yang bertujuan untuk mengajak santri tetap membersihkan wilayah sekitar pondok secara rutin. Berdasarkan hasil pengamatan salah satu Mahasiswa KKN Kelompok 26, wilayah sekitar Pondok Pesantren terlihat cukup kotor karena kegiatan kerja bakti pembersihan pondok pesantren hanya dilakukan satu kali dalam seminggu yaitu dihari Minggu saja.

Oleh karena itu, pemberian Cleaning Kit ini diharapkan bisa memicu warga Pondok Pesantren untuk rutin melakukan pembersihan sebagai bentuk menjaga kebersihan dan kesehatan khususnya dimasa pandemi sekarang.

salinan-20210830-155600-612db37431a28738c41536f2.jpg

Penyerahan secara simbolis Cleaning Kit oleh Ketua Kelompok 26 KKN UNUSA kepada Santriwati Pondok Pesantren Al-Ulya MAN Sumenep/dok.pribadi

"Apabila lingkungan tempat tinggal kita bersih, maka tubuh akan terhindar dari segala jenis virus dan penyakit" ujar Afifah Nur M, salah satu mahasiwa KKN Kelompok 26.  Cleaning Kit yang diberikan kepada pihak Pondok Pesantren berupa berbagai alat dan cairan penunjang kebersihan.

Tak hanya memberikan peralatan untuk Pondok Pesantren saja, rekan-rekan dari tim KKN Kelompok 26 ini juga membagikan masker kepada masyarakat sekitar area Pondok Pesantren Al-Ulya MAN Sumenep. "Berdasarkan pengamatan kami di area sekitar Pondok, masih banyak masyarakat yang kurang aware terhadap penggunaan masker. Oleh karena itu, tim kami sepakat untuk membagikan masker kepada masyarakat sekitar" ujar Faradila selaku Wakil dari tim KKN Kelompok 26 UNUSA.

Dokpri

Dokpri

Pembagian masker oleh Tim Kelompok KKN 26 UNUSA kepada masyarakat sekitar Pondok Pesantren Al-Ulya MAN Sumenep/dok.pribadi