Mohon tunggu...
kkn268karangsari
kkn268karangsari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah Mahasiswa Aktif dari Institut Teknologi Sumatera

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sosialisasi Stunting dan Pembagian PMT : Langkah Kelompok KKN 268 ITERA untuk Generasi Sehat Desa Karang Sari

24 Januari 2025   06:09 Diperbarui: 24 Januari 2025   06:09 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pada 10 Januari 2025, Kelompok KKN 268 dari Institut Teknologi Sumatera (ITERA) melanjutkan program pengabdian masyarakat di Desa Karang Sari dengan mengadakan sosialisasi stunting di Posyandu Terpusat yang berlokasi di Balai Desa Karang Sari. Kegiatan ini juga diikuti dengan pembagian Produk Makanan Tambahan (PMT) berupa nugget dan puding jagung kepada balita serta ibu-ibu Posyandu.

Penyuluhan oleh Ahli: Rindu Sagita, Prodi Farmasi
Sosialisasi stunting ini dipandu oleh Rindu Sagita, mahasiswi Program Studi Farmasi ITERA yang menjadi penanggung jawab kegiatan. Dengan latar belakang farmasi, Rindu memberikan pemaparan komprehensif mengenai:

Apa itu stunting dan dampaknya pada tumbuh kembang anak, terutama pada kemampuan fisik dan kognitif.
Penyebab utama stunting, termasuk kurangnya asupan gizi, pola asuh yang kurang optimal, dan akses terhadap sanitasi yang buruk.
Cara pencegahan stunting, seperti pemberian ASI eksklusif, pola makan bergizi, dan kebiasaan hidup bersih dan sehat.
Rindu juga menekankan pentingnya peran ibu dalam memastikan gizi seimbang untuk anak-anak mereka. Peserta yang hadir aktif bertanya dan berdiskusi, menjadikan sesi sosialisasi ini interaktif dan bermanfaat.

Pembagian PMT Nugget dan Puding Jagung
Setelah sosialisasi, Kelompok KKN 268 membagikan Produk Makanan Tambahan (PMT) berupa nugget dan puding jagung yang telah mereka olah sebelumnya. Produk ini dibuat dari jagung, salah satu hasil pertanian utama Desa Karang Sari, yang kaya akan nutrisi seperti karbohidrat, serat, dan vitamin.

Nugget jagung mudah dikonsumsi, bergizi, dan disukai oleh anak-anak karena teksturnya yang renyah.
Puding jagung memiliki tekstur lembut dan rasa manis alami, cocok untuk balita sebagai camilan sehat.
Pembagian PMT ini bertujuan untuk memberikan asupan gizi tambahan bagi balita serta menjadi inspirasi bagi ibu-ibu desa untuk mengolah jagung menjadi makanan yang sehat dan menarik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun