Mahasiswa KKN kelompok 266 Universitas Jember telah melakukan kegiatan sosialisasi mengenai peningkatan kapasitas petani kopi di desa Bedayu Talang melalui branding produk kopi lokal. Rangkaian acara berlangsung pada hari Senin, 12 Agustus 2024 yang bertempat di Balai Desa Bedayu Talang dengan melibatkan perwakilan warga dari tiap RT meliputi 4 dusun yakni Krajan, Duren, Sabrang, dan Sumbersari serta perangkat desa.
Program 'Dewi Talang' ini berpotensi memberikan dampak positif jangka panjang bagi Desa Bedayu Talang. Dengan meningkatkan nilai dan daya saing kopi lokal, program ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan memperkuat identitas kultural daerah. Kontributor dapat memberikan support bagi warga desa Bedayu Talang, mendukung SDGs poin 8, yakni pertumbuhan ekonomi desa merata sehingga dapat meningkatkan reputasi corporate lewat exposure dari press release, serta seluruh media sosial dan jejaring yang dimiliki.
Program pelatihan branding kopi ini bertujuan untuk meningkatkan nilai dan daya saing kopi lokal serta pemahaman dan ketrampilan petani kopi dari Desa Bedayu Talang. Dengan memfokuskan pada pengembangan brand yang kuat, program ini dapat memberikan berbagai manfaat bagi petani kopi lokal dan komunitas setempat. Selain itu, keberhasilan program ini dapat menjadi peluang pariwisata bagi para pecinta kopi.
Pemaparan materi terkait pengolahan pasca panen dan branding kopi disampaikan oleh Ibu Vina Kurniawati ST., ME selaku Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan Ahli Muda, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan.Materi yang dibahas yakni meliputi proses pasca panen, tahap pasca panen kopi, sekilas tentang perizinan usaha dan produk IKM, pemasaran produk industri, unsur dalam pemasaran, pengembangan pasar, pemasaran diera pandemi, dan permasalahan dalam pemasaran serta branding kopi.
Ibu Vina Kurniawati ST., ME. selaku pemateri pada kegiatan sosialisasi ini juga mengungkapkan bahwasannya "Dinas lebih memprioritaskan untuk mendampingi umkm yang baru memulai merintis usahanya dibandingkan umkm yang telah berkembang dengan baik atau sudah sukses. Hal ini bertujuan agar umkm yang baru merintis dapat segera berkembang. Dinas juga dapat mendampingi usaha yang telah berkembang/sukses dalam hal inovasi produk."
Pelatihan ini ditargetkan untuk diikuti oleh 20 audiens yang terdiri dari petani kopi di desa Bedayu Talang, produsen kopi lokal, pelaku usaha terkait kopi dan Kalangan muda. Mahasiswa KKN kelompok 266 Univeritas Jember berharap program ini dapat mengembangkan kemampuan diri para petani kopi di Desa Bedayu Talang sehingga salah satu produsen kopi lokal Indonesia dapat bersaing di pasar global. Melalui kerja sama ini, kami berharap program yang telah direncanakan dapat sukses dan mendatangkan banyak kebaikan untuk berbagai pihak terutama petani kopi di Desa Bedayu Talang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H