Penerjunan peserta KKN UMD (UNEJ Membangun Desa) periode II Universitas Jember tahun ajaran 2021/2022 dilakukan di lapangan upacara depan gedung pascasarjana Universitas Jember pada tanggal 20 Juli 2022. Setelah resmi diterjunkan, peserta KKN diperkenankan menuju lokasi pengabdian masing-masing. Lokasi pengabdian terbagi meliputi lima daerah kabupaten yakni Jember, Bondowoso, Situbondo, Lumajang, dan Pasuruan. Dalam hal ini kelompok 261 langsung menuju Desa Kupang, Kecamatan Curahdami, Kabupaten Bondowoso sebagai tempat pengabdian selama 35 hari ke depan. Sebelum sampai posko di desa Kupang, kelompok 261 menghadiri upacara penerimaan di Kecamatan Curahdami terlebih dahulu. Upacara ini dipimpin  oleh Camat Curahdami, R. Saudia Yourdan Islami Taufik beserta jajarannya dengan dihadiri oleh salah satunya kelompok 261 yang beranggotakan 10 orang yaitu Marsellia Cindy Herdeanty Putri sebagai koordinator desa, Sitlia Galiani, Putri Mustika, Sakinah Ghinan, Iftitah Almas, Arif Rohman, Ahmad Raihan, Sendy Miftakhul, Riyan Purwanto, dan Rofiatul Fariha dengan didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapang (DPL).
KKN UMD Periode II tahun ajaran 2021/2022 kali ini berbasis 'KKN Tematik' dengan empat tema yang terdiri dari TIK dan data, stunting dan sanitasi lingkungan, wirausaha dan wisata, serta desa tanggap bencana. Karena Desa Kupang memiliki wisata yang sangat berpotensi, maka dalam memilih program kerja utama yang akan dilakukan, tema wirausaha dan wisata lah yang cocok utnuk kelompok 261. Tidak hanya program kerja utama yang hanya dilakukan selama 35 hari ke depan, tetapi juga berbagai kegiatan pengabdian masyarakat setempat.
Setelah melakukan analisis potensi desa Kupang, program kerja utama yang dipilih kelompok 261 yakni pengembangan wisata Bukit Mahadewa. Sebelumnya, wisata ini merupakan sala satu wisata yang terkenal di Kabupaten Bondowoso dan memiliki banyak pengunjung sehingga perannya sangat signifikan dalam perekonomian masyarakat Desa Kupang. Namun, karena adanya pandemik Covid-19 kegiatan pariwisata Bukit Mahadewa terhenti total sehingga aktivitas ekonomi pun turut anjlok. Oleh karena itu, tujuan dari program kerja utama kelompok 261 ini tidak lain adalah untuk mengembangkan wisata Bukit Mahadewa sehingga diharapkan nantinya kegiatan perekonomian masyarakat desa setempat dapat membaik secara perlahan.
Di samping kegiatan dalam mewujudkan program kerja utama, kelompok 261 juga melakukan beberapa bentuk pengabdian kepada masyarakat setempat, antara lain turut ikut serta dalam kegiatan shalawatan rutin pemuda dan ibu-ibu, membantu dalam membuat besek/rantang ikan dari bambu, dan sebagainya. Selain itu dengan bertepatan hari kemerdekaan Republik Indonesia, kelompok 261 juga turut aktif berpartisipasi dalam kegiatan 17 Agustusan di Desa Kupang yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H