Mohon tunggu...
RAHADITA FITROTUL AULIYAH
RAHADITA FITROTUL AULIYAH Mohon Tunggu... Editor - Admin

KKN Desa Srowo, Kec.Sidayu, Kab.Gresik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sosialisasi GKMS oleh DLH Gresik: Menuju Kawasan Zero Waste yang Lebih Bersih dan Hijau

10 Agustus 2024   18:31 Diperbarui: 14 Agustus 2024   16:21 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi PPD K19 KKN 24 UMSBY

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gresik terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan hijau melalui program Gresik Kawasan Merdeka Sampah (GKMS). Kelompok 19 KKN 24 UMSBY Desa Srowo berhasil menggelar sosialisasi intensif terkait GKMS di Balai Desa Srowo Gresik.

Program ini bertujuan untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan sampah dan penerapan konsep "Zero Waste". DLH Gresik berusaha meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengurangan sampah dari sumbernya, daur ulang, serta pengelolaan sampah. Dalam sosialisasi ini, berbagai elemen masyarakat seperti ketua RT/RW, perwakilan pengurus Pondok Pesantren Al-Furqon Sidayu, pelaku UMKM, hingga ketua Karang Taruna turut dilibatkan.

"Sampah menjadi momok atau hal yang sulit diinisiatif, tapi kalau bisa maka menjadi hal yang dapat disinergikan menjadi energi terbarukan. Dalam hal ini desa belum dapat mendapat sosialisasi tersebut. Desa sudah berusaha untuk lingkungan bisa Eco-Living namun saat ini masih tumpang tindih antara pelaku UMKM dengan perangkat desa. Saya berharap mahasiswa bisa membantu bagaimana penanganan sampah ini dapat menjadi energi yang terbarukan seperti bagaimana sampah yang ada di desa dapat diolah menjadi biogas", ujar Kepala Desa Srowo Bapak Moh. Anam. (09/08/2024)

Dokumentasi PPD K19 KKN 24 UMSBY
Dokumentasi PPD K19 KKN 24 UMSBY
Materi yang disampaikan DLH Gresik mencakup penjelasan tentang konsep "Zero Waste", tata cara pengelolaan sampah yang baik, dan peran penting masyarakat dalam menjaga lingkungan. Rencananya DLH juga akan memfasilitasi terkait penguraian sampah menggunakan maggot dan pengelolaan bank sampah sebagai langkah konkret untuk mendukung program GKMS.

"Rencananya melalui kelompok 19 KKN 24 UMSBY akan dititipkan baby maggot untuk Desa Srowo agar dapat digunakan sebagaimana mestinya", ucap Ibu Nurul Fadlilah, S.T selaku pemateri Sosialisasi. (09/08/2024)

Melalui program ini, DLH Kabupaten Gresik berharap dapat menjadikan Gresik sebagai daerah percontohan dalam pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Keberhasilan sosialisasi GKMS ini merupakan langkah awal yang penting dalam mewujudkan Gresik sebagai kawasan Zero Waste, dengan harapan dapat memberikan lingkungan yang lebih bersih dan hijau untuk generasi mendatang.

Author : Rahadita Fitrotul Auliyah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun