Lumajang, 25 Juli 2024 - Mahasiswa KKN 248 UMD UNEJ melaksanakan program kerja yang kedua, yaitu pemberdayaan kader posyandu Desa Sukorejo, Kec. Kunir, Kab. Lumajang. Pelaksanaan pemberdayaan kader posyandu dilaksanakan di balai Desa Sukorejo dengan mengundang ibu kepala desa, ibu perawat desa, dan para kader posyandu tiap dusun di Desa Sukorejo. Pada pelaksanaannya, mahasiswa KKN 248 UMD UNEJ mengundang Bu Juwita selaku bidan desa sebagai pendamping. Program kerja ini diselenggarakan dengan konsep  Focus Group Discussion (FGD). Pada saat pelaksanaan FGD berjalan, mahasiswa KKN 248 UMD UNEJ menanyakan beberapa hal yang terkait dengan apa saja kendala dalam pelaksanaan posyandu dan apa yang dibutuhkan oleh kader maupun penerima manfaat saat posyandu.
Pada saat diskusi, salah satu kader posyandu dari Dusun Gogosan mengatakan, "selama ini yang kami rasakan selama menjadi kader terkait dengan kendala yang terjadi di lapangan yaitu pada saat jadwal posyandu kesadaran orang tua balita masih kurang, sampai ada pemberitahuan dari desa lain untuk ikut posyandu dan juga sudah dibuat group Whatsapp agar mudah mengkoordinasi dan memberi tahu jadwal posyandu namun tetap saja hasilnya nihil".
"itu sama seperti Dusun Genteng dek, antusias masyarakat kurang. Ada wilayah yang antusiasnya tinggi namun ada juga yang angel (sulit untuk diajak ke posyandu) sampai ada juga yang umur 1 tahun lebih belum diimunisasi," imbuh Bu titin, salah satu kader posyandu Dusun Genteng.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI