Mohon tunggu...
KKN 245 Desa Karanglo
KKN 245 Desa Karanglo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Jember

Kelompok KKN 245 UMD Universitas Jember TA 2023/2024

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Selayang Pandang Desa Karanglo oleh KKN 245

23 Juli 2024   13:10 Diperbarui: 23 Juli 2024   13:14 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi KKN 245 UNEJ

Lumajang (06/07/2024) - Desa Karanglo terletak di Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang, yang terdiri dari lima dusun yakni Wringinanom, Sumberpudak, Sumberkari, Sidomulyo, dan Gading Sari. Secara geografis, di sebelah selatan Desa Karanglo berbatasan secara langsung dengan Desa Sukosari, di sebelah utara dan timur berbatasan dengan Kecamatan Tekung, dan di sebelah barat berbatasan dengan Desa Kabuaran. Desa Karanglo memiliki lahan seluas 5.550 ha dengan total penduduk sebanyak 8.628 jiwa. 

Potensi terbesar yang terdapat di Desa Karanglo yaitu pertanian dan peternakan. "Rata-rata masyarakat itu bekerja jadi petani dan peternak," ucap Bapak Abdul Rohim selaku Kepala Desa Karanglo. Komoditas unggulan sektor pertanian yakni palawija, tebu, dan pepaya. Dari sektor peternakan, sekitar 900 penduduk memiliki ternak seperti sapi, kerbau, dan ayam dengan mayoritas hewan ternak berupa sapi. "Kalo di desa ini ya, Mas, banyak warga yang tidak tau harus dikemanakan kotoran ternaknya, kadang ditumpuk sampe banyak terus dibakar ya kadang juga dibuang ke sungai," lanjut Bapak Abdul Rohim. 

Berdasarkan informasi tersebut, limbah kotoran sapi menjadi fokus permasalahan penting di Desa Karanglo karena berpotensi mencemari lingkungan desa. Hal ini juga sesuai dengan data Kemendes yang menunjukkan bahwa Desa Karanglo memiliki skor SDGs desa sebesar 40,74% dengan aspek konsumsi dan produksi desa sadar lingkungan sebesar 0.00%. 

Dokumentasi KKN 245 UNEJ
Dokumentasi KKN 245 UNEJ

KKN 245 hadir dengan merumuskan satu program kerja utama dan enam program kerja tambahan. Satu program kerja utama tersebut yakni pembuatan biogas dalam rangka pemanfaatan limbah ternak. Selain itu, program kerja tambahan yakni pemilahan sampah sesuai jenisnya, kesehatan lingkungan menuju kesejahteraan masyarakat, pembuatan pupuk kompos dari limbah hewan ternak, pembuatan kerajinan tangan dari sampah, dan optimalisasi pawon urip PKK Karanglo. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun