Selasa, 20 Agustus 2024
Kudus -- Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Jember (244) di Desa Kudus, Lumajang, telah menunjukkan dampak signifikan terhadap perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat. Dalam upaya mendigitalisasi pemasaran UMKM lokal, mahasiswa berhasil mengimplementasikan strategi digital marketing yang meningkatkan visibilitas dan penjualan produk-produk desa.
Penerapan Digital Marketing Membawa Hasil Positif
Selama Tujuh minggu terakhir, Mahasiswa KKN bekerja sama dengan berbagai UMKM di Desa Kudus, Mereka memberikan pelatihan intensif tentang pemanfaatan media sosial dan strategi pemasaran online. Salah satu contoh sukses dari program ini adalah GEMPAR (Gerakan Marketing Pintar) yang bergerak di bidang digitalisasi UMKM yang sebelumnya hanya mengandalkan penjualan melalui pasar lokal, Setelah mengikuti pelatihan dari mahasiswa, mereka mulai memanfaatkan platform e-commerce dan media sosial untuk mempromosikan produk mereka.
"Pelatihan yang kami terima sangat bermanfaat. Kami belajar cara membuat konten yang menarik dan memasarkan produk kami secara online. Dalam akhir ini, penjualan kami meluas," ujar Pemilik UMKM
Keberhasilan dan Tantangan
Dengan strategi digital marketing yang tepat, mereka berhasil menarik perhatian pelanggan baru dari luar daerah. Namun, tim KKN juga menghadapi tantangan, seperti kurangnya infrastruktur teknologi di desa dan keterbatasan pengetahuan digital di kalangan pemilik UMKM.
Dukungan dari Perangkat Desa dan Harapan ke Depan
Sekretaris Desa, Ibu Tantre, menyambut baik inisiatif ini. "Kami sangat mengapresiasi usaha mahasiswa yang telah membantu UMKM ini. Digital marketing adalah kunci untuk berkembang di era sekarang. Kami berharap program ini dapat berlanjut dan lebih banyak UMKM di desa kami dapat merasakan manfaatnya."
Program KKN ini menunjukkan potensi besar dari digital marketing dalam mendukung pertumbuhan UMKM di daerah pedesaan. Dengan dukungan yang berkelanjutan dan pelatihan tambahan, UMKM di Desa Kudus diharapkan dapat terus berkembang dan bersaing di pasar yang lebih luas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H