Jum'at, 01 Agustus 2024
Kudus -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Jember (UNEJ) kelompok 244 melakukan monitoring dan pendampingan digital marketing kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) marning dan rempeyek di Desa Kudus. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemasaran digital para pelaku UMKM agar produk mereka dapat dikenal lebih luas dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
Kegiatan yang dilaksanakan selama beberapa minggu ini melibatkan berbagai aktivitas, mulai dari pelatihan dasar-dasar pemasaran digital, pengelolaan media sosial, hingga optimasi penggunaan platform e-commerce. Para mahasiswa memberikan bimbingan teknis serta strategi pemasaran yang efektif guna meningkatkan penjualan produk UMKM marning dan rempeyek yang merupakan produk unggulan desa tersebut.
Salah satu mahasiswa, Fedonata, menjelaskan bahwa pelatihan ini sangat penting mengingat perkembangan teknologi yang pesat. "Dengan kemampuan digital marketing yang baik, para pelaku UMKM dapat memanfaatkan berbagai platform online untuk memperluas jangkauan pasar mereka, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga nasional dan internasional," ujarnya.
Para pelaku UMKM yang terlibat dalam kegiatan ini mengaku sangat terbantu dengan adanya pendampingan tersebut. "Kami sebelumnya hanya mengandalkan pemasaran dari mulut ke mulut dan penjualan langsung di pasar. Namun, setelah mendapat pelatihan ini, kami jadi lebih paham bagaimana memanfaatkan media sosial dan platform online untuk mempromosikan produk kami," kata Juhairiyah, salah satu pengusaha rempeyek di Desa Kudus.
Selain memberikan pelatihan, mahasiswa KKN UNEJ kelompok 244 juga membantu dalam pembuatan konten kreatif dan menarik yang dapat diunggah di media sosial. Mereka juga memberikan tips dan trik tentang bagaimana menjaga interaksi dengan pelanggan secara efektif melalui dunia maya.
Kegiatan monitoring ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi para pelaku UMKM di Desa Kudus. Dengan peningkatan kemampuan digital marketing, diharapkan produk marning dan rempeyek dari desa ini dapat semakin dikenal dan diminati oleh konsumen di berbagai wilayah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H