Bulan Agustus merupakan salah satu Bulan Penimbangan Balita (BPB), dimana dilakukan kegiatan penimbangan berat badan dan pengukuran panjang atau tinggi badan pada balita usia 0-59 bulan secara serentak, bersamaan dengan pemberian vitamin A pada balita. Di Kelurahan Baratan, kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 1 hingga 14 Agustus 2024. Mahasiswa KKN Kolaboratif 243 Jember yang ditempatkan di Kelurahan Baratan turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut di 11 posyandu yang tersebar di wilayah Kelurahan Baratan, salah satunya Posyandu Alamanda 75.
Kegiatan Posyandu Alamanda 75 diadakan pada Jumat, 9 Agustus 2024 di salah satu rumah warga RT 01 RW 01, Lingkungan Serandu. Kegiatan dimulai pukul 08.30 WIB setelah menyiapkan alat-alat yang diperlukan, seperti timbangan, alat ukur tinggi badan, dan meja pelayanan. Para kader Posyandu dan petugas kesehatan dari Puskesmas setempat hadir sebagai peran utama dalam pelaksanaan kegiatan Posyandu. Sementara itu, mahasiswa KKN dibagi menjadi beberapa tim untuk membantu di berbagai pos, mulai dari pendaftaran, penimbangan, pencatatan, hingga penyuluhan kesehatan.
Antusiasme warga terlihat jelas dengan banyaknya ibu-ibu yang membawa balita mereka ke Posyandu. Tercatat ada lebih dari 30 balita yang hadir untuk ditimbang dan menerima vitamin A di Posyandu Alamanda 75. Bersama dengan Kader Posyandu, mahasiswa KKN melaksanakan proses penimbangan balita hingga pencatatan data dengan teliti, memastikan setiap balita mendapatkan pengukuran berat dan tinggi badan yang akurat. Data ini penting untuk memantau perkembangan kesehatan anak-anak di Kelurahan Baratan dari waktu ke waktu.
Selain penimbangan dan pencatatan, mahasiswa KKN juga terlibat dalam pemberian vitamin A kepada balita. Mereka membantu menjelaskan manfaat pemberian vitamin A bagi balita kepada para ibu dan memastikan bahwa setiap balita menerima dosis vitamin A yang tepat sesuai dengan usianya. Kegiatan ini sangat penting untuk mencegah kekurangan vitamin A yang dapat menyebabkan gangguan penglihatan dan penurunan daya tahan tubuh anak.
Dalam kesempatan ini, mahasiswa KKN juga memberikan penyuluhan singkat mengenai pentingnya pemenuhan gizi seimbang untuk pertumbuhan dan perkembangan balita serta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Penyuluhan ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah dan memberantas angka stunting di Kelurahan Baratan. Melalui media poster menarik yang berjudul "Cukupi Isi Piringku," mahasiswa KKN Kolaboratif 243 memberikan edukasi terkait porsi makanan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan gizi balita sesuai umurnya kepada ibu-ibu yang menghadiri kegiatan Posyandu. Selain itu, mereka juga menyampaikan informasi terkait sumber makanan bergizi yang mudah didapat, cara pengolahan, serta cara penyajiannya yang menarik untuk balita. Penyuluhan mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) juga disampaikan dengan bantuan media poster menarik kepada ibu-ibu yang menghadiri kegiatan Posyandu. Mahasiswa KKN Kolaboratif 243 memberikan penjelasan terkait 10 poin yang menjadi tolak ukur masyarakat yang telah menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat. Para ibu aktif untuk mendengarkan dan mengajukan pertanyaan seputar gizi anak dan PHBS.
