Tegalciut, Lumajang - 6 Agustus 2024 -- Kelompok 241 KKN Universitas Jember (UNEJ) berhasil menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) di Balai Desa Tegalciut, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang. Acara ini merupakan salah satu program kerja utama dari kelompok KKN ini dan mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat setempat.
Kegiatan ini difasilitasi dan dibantu oleh Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)Â Kabupaten Lumajang. Dengan tujuan utama untuk mendorong pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) di Desa Tegalciut agar lebih maju dan berdaya saing, pembuatan NIB menjadi langkah penting dalam melegalkan usaha masyarakat sehingga mereka dapat beroperasi dengan aman dan terlindungi oleh hukum.
Acara ini dimulai pada pukul 08.00 pagi dan dihadiri oleh seluruh tamu undangan, termasuk perangkat desa, kepala dusun, kepala desa, serta Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari Universitas Jember. Kehadiran mereka menandakan dukungan penuh terhadap inisiatif ini dan memberikan motivasi bagi para peserta yang ingin mengembangkan usaha mereka.
Pelaksanaan Acara dan Peran Kelompok KKN 241
Kelompok KKN 241 UNEJ berhasil menunjukkan koordinasi dan kerjasama yang solid selama penyelenggaraan acara ini. Setiap anggota memiliki peran penting dalam memastikan kegiatan berjalan dengan lancar dan sukses. Alreza, yang bertugas sebagai Master of Ceremony (MC), memainkan peran kunci dalam menjaga agar acara berlangsung sesuai dengan agenda dan berjalan dengan lancar. Sementara itu, Firjon mengambil peran sebagai penerjemah, memfasilitasi komunikasi antara warga yang berbahasa Madura dengan pihak DPMPTSP, sehingga memastikan informasi disampaikan dengan jelas.
Selain itu, anggota lainnya seperti Kemal, Obet, Icha, Desti, dan Naiza bekerja sama dengan anggota DPMPTSP dalam sesi pembuatan NIB. Mereka membantu memberikan informasi dan dukungan yang diperlukan oleh peserta, sehingga proses pembuatan NIB dapat berjalan efektif dan efisien. Sementara itu, Galang dan Tarisa bertanggung jawab untuk mengelola publikasi dan dokumentasi (PDD), memastikan setiap momen penting dari acara ini diabadikan dengan baik untuk kepentingan publikasi dan arsip.
Di sisi lain, Diana dan Monic menjalankan tugas mereka dengan baik di bagian registrasi tamu, menyambut peserta dan tamu undangan dengan penuh keramahan. Mereka memastikan bahwa setiap peserta terdaftar dengan baik dan mendapatkan sambutan yang hangat. Keseluruhan kerja sama dan dedikasi dari seluruh anggota KKN 241 UNEJ inilah yang menjadi faktor kunci keberhasilan acara sosialisasi dan pembuatan NIB di Desa Tegalciut.
Kesuksesan dan Manfaat Pembuatan NIB
Pak Alim, seorang pengerajin olahan kulit sapi yang turut serta dalam acara ini, memberikan testimoni mengenai manfaat yang dirasakannya setelah memperoleh NIB. Sebelumnya, Pak Alim mengaku takut untuk menjual produknya di luar desa karena khawatir dicurigai sebagai pelaku kejahatan akibat barang dagangannya berupa senjata tajam seperti arit. Namun, dengan adanya NIB, kini ia merasa lebih aman dan percaya diri untuk memasarkan produknya di berbagai tempat. NIB menjadi bukti legalitas usaha Pak Alim, yang juga menunjukkan bahwa ia adalah pelaku usaha resmi, bukan orang jahat.
"Dengan adanya NIB, saya lebih percaya diri dan aman saat berjualan di luar desa. Sekarang saya memiliki bukti bahwa usaha saya legal dan sah di mata hukum," ujar Pak Alim.
Kegiatan ini berhasil membantu masyarakat Desa Tegalciut dalam mendapatkan NIB, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan daya saing UMK di daerah tersebut. Dengan legalitas usaha yang terjamin, para pelaku usaha dapat lebih mudah mendapatkan akses permodalan, menjalin kerjasama bisnis, serta memperluas pasar mereka.
Dukungan dari DPMPTSP
DPMPTSP Kabupaten Lumajang turut berperan aktif dalam memberikan sosialisasi dan bimbingan kepada peserta mengenai pentingnya NIB dan prosedur pembuatannya. Dengan pelayanan yang cepat dan mudah, para peserta dapat memperoleh NIB mereka dalam waktu singkat.
Perwakilan DPMPTSP menyatakan, "Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi para pelaku usaha di Desa Tegalciut dan sekitarnya. Dengan memiliki NIB, usaha mereka akan lebih terjamin dan memiliki kesempatan lebih besar untuk berkembang."
Antusiasme dan Harapan Kedepan
Antusiasme yang tinggi dari masyarakat Desa Tegalciut menunjukkan bahwa kesadaran akan pentingnya legalitas usaha semakin meningkat. Kelompok KKN 241 UNEJ berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam memajukan usaha mikro dan kecil di daerah mereka.
"Alhamdulillah dan Terima kasih saya ucapkan kepada mahasiswa KKN Unej ini karna sudah bisa membantu warga kami, harapan saya semoga slelalu bisa membantu warga kami biar maju kedepannya. Sukses terus KKN Unej" ujar Bpk. Zaeni selaku kepala desa Tegalciut
Kegiatan sosialisasi dan pembuatan NIB ini diharapkan menjadi momentum penting dalam pengembangan UMK di Desa Tegalciut, sehingga dapat menciptakan perekonomian desa yang lebih mandiri dan sejahtera.
Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan lembaga pendidikan, sangat diperlukan untuk memastikan keberlanjutan dan kesuksesan program-program pemberdayaan seperti ini di masa mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H