Mohon tunggu...
KKN 23 TLADAN
KKN 23 TLADAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN UNIPMA 2025

KKN-T PM UNIPMA 2025

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mahasiswa KKN UNIPMA Kelompok 23 Desa Tladan Menyulap Lahan Kosong Menjadi Taman Obat Keluarga dan Sayuran Organik

1 Februari 2025   11:05 Diperbarui: 1 Februari 2025   11:05 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Foto ASMAN TOGA (Sumber: Milik Pribadi)

Dalam upaya melayani masyarakat, kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Madiun (UNIPMA) yang tergabung dalam Kelompok 23 dari Desa Tladan telah merintis pembentukan Taman Toga. Taman tersebut, yang dipenuhi dengan tanaman obat herbal dan sayuran, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya gaya hidup sehat serta kemandirian dalam memenuhi kebutuhan bahan pangan dan obat-obatan alami. Aktivitas ini sejalan dengan misi UNIPMA untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya berprestasi dalam bidang akademis, tetapi juga memiliki rasa peduli sosial yang tinggi.


Proses pembuatan Taman Toga diawali dengan pemetaan lahan yang sesuai dan penyiapan bibit tanaman. Mahasiswa KKN bekerja sama dengan masyarakat Desa Tladan dalam memilih jenis tanaman yang akan ditanam. Pilihan jatuh pada tanaman yang mudah tumbuh di daerah tropis dan memiliki manfaat bagi kesehatan, seperti cabai, tomat, terong, kenikir, serta berbagai jenis tanaman obat. Setelah lahan siap, mahasiswa dan masyarakat bersama-sama melakukan penanaman.

Dokumentasi Foto ASMAN TOGA (Sumber: Milik Pribadi)
Dokumentasi Foto ASMAN TOGA (Sumber: Milik Pribadi)
Adanya Taman Toga di Desa Tladan diharapkan dapat memberikan berbagai manfaat bagi masyarakat. Pertama, Taman Toga dapat menjadi sumber bahan pangan segar dan sehat. Warga dapat memanen sendiri sayuran yang ditanam untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kedua, Taman Toga juga dapat menjadi sumber tanaman obat yang dapat digunakan untuk pengobatan tradisional. Ketiga, Taman Toga dapat menjadi sarana edukasi bagi masyarakat, terutama anak-anak, tentang pentingnya menjaga kesehatan dan lingkungan.


Dalam pelaksanaan program ini, mahasiswa KKN juga menghadapi beberapa tantangan, seperti keterbatasan lahan, cuaca yang tidak menentu, dan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang perawatan tanaman. Untuk mengatasi tantangan tersebut, mahasiswa KKN memberikan penyuluhan kepada masyarakat mengenai cara merawat tanaman yang benar dan memberikan bantuan teknis dalam pembuatan kompos. Selain itu, mahasiswa juga menjalin kerjasama dengan kelompok tani setempat untuk mendapatkan dukungan dalam penyediaan bibit dan pupuk.


Pembuatan Taman Toga merupakan salah satu bentuk nyata pengabdian mahasiswa KKN UNIPMA dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Tladan. Melalui program ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan dan obat-obatan, serta memiliki kesadaran yang lebih tinggi akan pentingnya hidup sehat. Keberhasilan program ini tidak terlepas dari kerjasama yang baik antara mahasiswa KKN, masyarakat Desa Tladan, dan pihak-pihak terkait lainnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun