Mohon tunggu...
KKN 23JAMPIT
KKN 23JAMPIT Mohon Tunggu... Jurnalis - Universitas Jember

Kelompok 23 beranggotakan M. Rosyid Iqbal Haqiqi, Deviatul Indah Pramadhani, Endang Pertiwi, Biramaya Harsi Maharani, Valentino Dimas Adi Nugroho, Malika Bulqis, Hafidya Salima, Dwiyen Aditya Prayogi, Wiwin Widyawati, Wardatul Jannah, Alfath Royan Santoso, dan Christopher Leonardo Andikajaya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Inovasi Wi-Fi Corner, Mahasiswa KKN 23 Gagas Ide Promosi untuk Unit Usaha Wi-Fi BUMDes Paprika

24 Agustus 2023   21:27 Diperbarui: 24 Agustus 2023   21:28 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wardatul J., Hafidya S., Christopher L. A., dan Valentino Dimas A. N. memaparkan ide Wi-Fi Corner kepada Agit pada Jum'at (11/08/2023) siang.

Jampit, Bondowoso – Salah satu unit usaha BUMDes Paprika yang tidak berjalan secara optimal adalah jasa pemasangan Wi-Fi. Berdasarkan informasi dari Agit, Ketua BUMDes Paprika, pelanggan Wi-Fi BUMDes Paprika hanyalah 20 orang. Padahal total keseluruhan warga Desa Jampit lebih dari 1.000 jiwa. Terlalu sedikitnya pelanggan tersebut digadang-gadang karena kurangnya promosi yang dilakukan oleh pihak BUMDes. Selain itu juga pelayanan Wi-Fi dari pihak BUMDes masih dianggap belum cukup memuaskan karena hanya dipegang satu orang yakni ketua BUMDes sendiri.

Sebagai bentuk tindak lanjut dari kegiatan "Pengkapasitasan Pengurus dan Optimalisasi BUMDes dalam Merealisasikan PADes" pada Jum'at (04/08/2023) lalu, mahasiswa KKN 23 pun berusaha mencari solusi untuk menangani permasalahan pada unit usaha Wi-Fi ini. Berbagai pihak juga telah memberi masukan, untuk promosi Wi-Fi ini prioritas utamanya adalah anak-anak dan remaja karena mereka yang paling banyak memerlukan internet. Christopher Leonardo Andikajaya, mahasiswa Fakultas Kedokteran yang juga merupakan anggota kelompok KKN 23 mengutarakan ide brilian sebagai alternatif solusi untuk permasalahan pada unit usaha Wi-Fi ini.

"Kita buat semacam Wi-Fi Corner yang sentralnya di Rumah Pak Agit (ketua BUMDes). Konsepnya ini mirip warnet atau telkom, jadi kita buatkan voucher yang ada batas waktunya. Untuk sekarang, yang perlu kita siapkan itu halaman login page untuk memasukkan voucher,"  tutur Christo saat diskusi atau rapat harian kelompok KKN 23 pada Senin (07/08/2023) malam.

Ide tersebut kemudian disampaikan kepada Agit, ketua BUMDes. Tak disangka beliau menyambut baik ide tersebut. Selain hanya menyampaikan ide, kelompok KKN 23 juga telah menyiapkan prototype login page. Prototype tersebut berisi halaman login, fitur, harga, bantuan, dan kontak.  Halaman login terdiri atas dua jenis, hanya memasukkan voucher dan member yang memasukkan username dan password. Harganya juga terdisi atas dua jenis, untuk voucher paket 1 jam dibandrol dengan harga Rp 2.000, paket 2 jam seharga Rp 3.500, dan untuk paket 3 jam seharga Rp 5.000. Sementara itu, untuk member karena durasi waktu dan jumlah device yang digunakan untuk log in lebih banyak berimbas harga yang dibandrol lebih mahal. Untuk member lite dengan durasi waktu 1 bulan dan maksimal 5 user/device dibandrol Rp 50.000, member + dengan durasi waktu 3 bulan dan maksimal 5  user/device dibandrol Rp 130.000, serta member VIP dengan durasi waktu 6 bulan dan maksimal 5  user/device dibandrol Rp 220.000. Deviatul Indah Pramadhani, mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, anggota kelompok KKN 23 yang membuat prototype login page tersebut mengatakan, untuk merealisasikan prototype tersebut memerlukan suatu alat yaitu mikrotik. Tak disangka lagi, Agit setuju dengan prototype beserta semua isinya. Beliau juga ternyata telah memiliki mikrotik.

Wardatul J., Hafidya S., Christopher L. A., dan Valentino Dimas A. N. memaparkan ide Wi-Fi Corner kepada Agit pada Jum'at (11/08/2023) siang.
Wardatul J., Hafidya S., Christopher L. A., dan Valentino Dimas A. N. memaparkan ide Wi-Fi Corner kepada Agit pada Jum'at (11/08/2023) siang.

"Ide bagus itu. Saya dulunya juga punya usaha seperti itu. Kalau begitu, saya minta tolong untuk settingkan mikrotiknya," ungkap Agit saat ditemui pada Jum'at (11/08/2023) siang.

Mahasiswa KKN 23 pun segera mengeksekusi apa yang diinginkan oleh Agit, yaitu setting mikrotik. Langkahnya yang pertama adalah menghubungkan router menggunakan kabel ke PC/Laptop atau bisa dengan menggunakan hotspot.  Kemudian jalankan aplikasi Winbox, lalu secara otomatis akan muncul alamat IP dan alamat MAC default dari router. Klik dua kali pada alamat MAC, masukkan "admin" sebagai nama pengguna, lewati bagian password, dan diakhiri dengan mengklik tombol "Enter". Kemudian, interface dari router yang akan dikonfigurasikan akan muncul. Terakhir, melakukan konfigurasi sesuai keperluan yang ada. 

Deviatul Indah Pramadhani sedang menyetting mikrotik pada Minggu (13/08/2023) siang. (Dokpri)
Deviatul Indah Pramadhani sedang menyetting mikrotik pada Minggu (13/08/2023) siang. (Dokpri)

Setelah selesai konfigurasi atau setting mikrotik, Mahasiswa KKN 23 pun menyerahkan mikrotik kembali kepada Agit. Kemudian, Agit menyampaikan untuk implementasi Wi-Fi Corner itu masih terkendala masalah antena Wi-Fi. Akan tetapi, saat ini sudah dalam tahap perbaikan. Harapannya kendala tersebut bisa segera teratasi dan Wi-Fi Corner bisa segera terealisasikan. Dengan target utama anak-anak dan remaja, diharapkan mereka bisa tertarik untuk berlangganan dengan Wi-Fi BUMDes Paprika serta mengajak para orang tua mereka. Selain itu, hasil penjualan voucher dan member dari Wi-Fi Corner akan memberi pemasukan pada BUMDes. Pada akhirnya, pemasukan untuk BUMDes akan dapat merealisasikan PADes yang dapat dinikmati bersama oleh warga Desa Jampit.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun