Mohon tunggu...
KKN 23 Desa Bagon
KKN 23 Desa Bagon Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Jember

Topik konten yang akan diupload pada website ini akan menitikberatkan pada pemaksimalan perguruan tinggi dalam mewujudkan SGDs Desa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKN Kolaboratif 023 Unej-UIJ: Bank Sampah Sebagai Solusi Pengelolaan Sampah Desa Bagon

31 Juli 2023   22:20 Diperbarui: 20 Agustus 2023   17:47 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi Bank Sampah Bagon pada Pertemuan Rutin Ibu-Ibu PKK kk/Dokpri

Satu minggu awal KKN, kami manfaatkan waktu untuk melakukan survey dan wawancara dengan Perangkat Desa dan Kepala Dusun untuk memperoleh informasi mengenai permasalahan yang dialami oleh desa. Setelah dilakukan survey dan wawancara, kami menemukan masalah yang sangat krusial di desa Bagon salah satunya, yaitu masalah lingkungan khususnya sampah.  

Hal ini disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat dalam tanggap dan menjaga lingkungan sehingga banyak sekali sampah yang berserakan, baik di sungai maupun di titik tertentu. Sebelumnya Pemerintah Desa Bagon pernah bekerja sama dengan sebuah lembaga dalam mengelola sampah rumah tangga, namun sayangnya tidak berjalan dengan lancar sehingga memberikan rasa kekecewaan pada warga yang sebelumnya sangat antusias dalam mengelola sampahnya.

Setelah kami lakukan survey lebih lanjut, kami memperoleh informasi bahwa di Desa ini terdapat salah satu inisiator muda yang sebelumnya sudah mendirikan bank sampah yang bernama Kak Yustika. Melalui informasi tersebut, kami KKN Kolaboratif 023 Jember menggandeng anak muda tersebut untuk diajak bekerja sama dalam mengembangkan bank sampah yang sudah didirikan. 

Pembentukan Bank Sampah ini merupakan salah satu upaya untuk membangun kesadaran dan kepedulian masyarakat pada sampah untuk memperoleh manfaat ekonomi secara langsung dari sampah. Tidak hanya itu, secara tidak langsung banyak sekali manfaat dari pendirian bank sampah itu sendiri, seperti lingkungan menjadi lebih bersih, minimnya pencemaran polusi udara dan tanah, dan lain sebagainya.

Foto Bersama Ibu Kepala Desa dan Ibu-Ibu PKK setelah Sosialisasi Bank Sampah Bagon/Dokpri
Foto Bersama Ibu Kepala Desa dan Ibu-Ibu PKK setelah Sosialisasi Bank Sampah Bagon/Dokpri

Sebagai bentuk realisasi program kerja lingkungan oleh KKN Kolaboratif 023 Jember, langkah awal yang kami lakukan adalah mengadakan kegiatan sosialisasi Bank Sampah dan pengenalan terkait program kerja kami kepada para ibu -- ibu PKK Desa Bagon. 

Kegiatan sosialisasi tersebut mendapat respon positif dari para ibu -- ibu PKK yang sangat antusias  dalam program kerja ini. "Ibu- ibu PKK sangat antusias terhadap pendirian bank sampah karena pada dasarnya ibu -- ibu pkk yang mengetahui sampah dirumah baik itu sampah  organik dan anorganik serta mengetahui sampah yang bisa dijual apa saja" Ujar Bu Kepala Desa Selaku Ketua PKK.

KKN Kolaboratif Kelompok 023 Desa Bagon 
KKN Kolaboratif Kelompok 023 Desa Bagon 
Selain sosialisasi melalui ibu -- ibu PKK, kami juga berencana untuk melakukan sosialisasi kepada warga secara langsung dengan sistem door to door. Dengan dilakukannya sistem door to door, kami berharap materi kami bisa tersampaikan dengan jelas dan mendapat kepercayaan penuh dari masyarakat sehingga program kerja KKN Kolaboratif 023 Jember dapat terealisasikan dengan baik dan lancar.

Dengan adanya tanggapan positif dari masyarakat mengenai program kerja bank sampah yang akan kami kembangkan, diharapkan dapat menyadarkan dan mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah, serta membantu menangani masalah pengelolaan sampah di  Desa Bagon.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun