Wonorejo, 23 Agustus 2024 - Mahasiswa KKN kelompok 235 dari Universitas Jember berhasil membangun instalasi hidroponik dengan memanfaatkan area-area kosong di antara perumahan warga Desa Wonorejo sebagai langkah ketahanan pangan di tingkat RT. Sejumlah instalasi hidroponik berhasil dibangun di beberapa titik memanfaatkan dinding rumah warga sebagai penopang pipa hidroponik yang berisikan bibit selada. Dengan minimnya lahan di antara perumahan warga, instalasi hidroponik yang menggunakan metode tanam tanpa tanah menjadi pilihan KKN kelompok 235 UNEJ untuk mewujudkan langkah awal ketahanan pangan masyarakat Desa Wonorejo.
Bapak Bahrul Rozi selaku Kepala Desa Wonorejo menjelaskan bahwa metode tanam hidroponik cenderung mudah dan minim perawatan dibanding metode tanam konvensional di atas tanah.
“Dengan hidroponik, tanaman yang dipilih adalah tanaman yang relatif cepat panen berkisar antara 45-60 hst, sehingga cocok untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga. Selain itu, pemilihan jenis tanaman juga bisa bervariasi tanpa penggantian media tanam ataupun instalasi hidroponiknya” pungkas beliau.
Koordinator Kelompok KKN 235 UNEJ menjelaskan bahwa program kerja hidroponik ini didasarkan pada lokasi Desa Wonorejo yang relatif jauh dari pusat kota sehingga diharapkan program ini dapat menjadi solusi atas kebutuhan sayuran segar masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H