Pada Rabu, 21 Agustus 2024 di Desa Umbul meresmikan Bank Sampah yang digagas oleh mahasiswa KKN 233 UNEJ. Acara ini dihadiri oleh pengurus bank sampah dan kelompok Ibu-Ibu P2L dan para mahasiswa KKN 233 UNEJ. Bank sampah yang baru diresmikan merupakan hasil kolaborasi antara mahasiswa KKN 233 UNEJ dan kelompok Ibu-Ibu P2L selaku pengurus bank sampah.Â
Acara dibuka dengan sambutan dari Ibu Wiwik selaku Direktur bank sampah. Dalam sambutannya, beliau memberikan apresiasi terhadap bank sampah Desa Umbul. "Bank sampah menjadi hal baru di Desa Umbul, diharapkan bank sampah akan terus berjalan dan maju untuk menjaga lingkungan hidup yang lebih bersih dan sehat serta lebih peduli terhadap pengolahan sampah".Â
Peresmian bank sampah diawali dengan prosesi potong pita dan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Ibu Wiwik. Bank sampah yang telah diresmikan ini diberi nama "Bank Sampah Kembang Jati". Selanjutnya, mahasiswa KKN 233 UNEJ dan dibantu oleh pengurus bank sampah melakukan penimbangan sampah dan mencatat berat sampah yang dibawa oleh Ibu-Ibu P2L yang hadir.
Bank sampah sebagai inisiatif untuk mengurangi dampak sampah dengan cara memilah, mendaur ulang dan memanfaatkan secara efektif. Bank sampah menjadi upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya akan pengelolaan sampah. Tidak hanya berhenti pada satu kali kegiatan, diharapkan sistem bank sampah ini dapat dilakukan berkelanjutan.
 Pengurus bank sampah Kembang Jati Desa Umbul berkomitmen untuk melanjutkan program bank sampah sebagai kegiatan rutin desa dengan harapan dapat menciptakan dampak positif bagi lingkungan dalam jangka panjang. Dengan dukungan pemerintah desa, diharapkan bank sampah di Desa Umbul dapat berkembang dengan baik dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H