Minggu (09/02/2020), kelompok KKN 22 UMM menggelar kegiatan jalan sehat guna mengkampanyekan cegah stunting (Kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi yang cukup kronis pada 1000 hari pertama sejak dilahirkan) pada masyakat Desa Donomulyo. Kegiatan jalan sehat ini diadakan pukul 06.00 hingga pukul 09.30 WIB Â di Pendopo Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kampanye yang diawali dengan jalan sehat ini diikuti oleh kurang lebih 500 masyarakat Desa Donomulyo.
"Jalan sehat ini start finish nya sama-sama di pendopo kecamatan yang tujuannya supaya masyarakat terbiasa jalan seribu langkah untuk kesehatan", kata Ichwan Asifatur Rohmat selaku ketua pelaksana acara jalan sehat dan sosialisasi stunting. Dalam kegiatan jalan sehat ini juga diadakan pembagian hadiah yang diundi secara acak berdasarkan kupon yang telah dibeli oleh masyarakat seharga Rp. 2000 dengan hadiah utama sebuah mesin cuci.
Setelah jalan sehat mencapai finish di Pendopo Kecamatan, diadakanlah senam untuk mendinginkan badan peserta yang telah melakukan jalan sehat. Barulah kemudian diadakan sosialisasi stunting. Sosialisasi stunting ini menjelaskan kepada masyarakat apa itu stunting, penyebab stunting, serta bagaimana mencegah stunting dengan baik. Sosialisasi ini disampaikan oleh ketua divisi Kesehatan dan Lingkungan yakni Sholikhatul Masfufah. Meskipun para peserta jalan sehat mayoritas terdiri dari remaja-remaja, tetapi tidak menurunkan antusiasme peserta dalam mendengarkan penjelasan yang dijelaskan oleh saudari Sholikhatul mengenai stunting. Selebaran brosur mengenai penjelasan singkat tentang stunting pun tidak lupa disebarkan oleh kelompok KKN 22 UMM ini untuk mempermudah peserta dalam memahami penjelasan yang didapat.
Setelah sosialisasi stunting berakhir, acara berganti pada pengundian kupon berhadiah yang telah dibeli oleh masing-masing peserta. Kepala Dusun Bandung pun keluar sebagai pemenang yang memenangkan kupon dengan hadiah utama yakni mesin cuci.
