Mohon tunggu...
Kelompok KKN22
Kelompok KKN22 Mohon Tunggu... Programmer - KKN 22 UMM 2020 berlokasi di Desa Donomulyo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur

Semangat Muda Muda Berkarya

Selanjutnya

Tutup

Nature

Peduli Lingkungan, KKN 22 UMM bersama Ngalam Waste Bank (NWB) Sosialisasikan Sampah Mandiri melalui Bank Sampah

12 Februari 2020   17:00 Diperbarui: 12 Februari 2020   17:03 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Penjelasan mengenai Bank Sampah oleh Ngalam Waste Bank (NWB)

Sabtu (01/02/2020), mahasiswa KKN 22 UMM mengadakan acara sosialisasi mengenai pengolahan Bank Sampah. Sosialisasi ini dimulai pada pukul 09.00 hingga pukul 11.00 WIB di Gedung Trisula Balai Desa Donomulyo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pembicara dalam sosialisasi ini pun diisi oleh perwakilan dari Ngalam Waste Bank (NWB), yakni Bapak Musrofin yang menjabat sebagai Ketua Umum dari Ngalam Waste Bank Kabupaten Malang, Bu Yayuk Hidayati yang menjabat sebagai Koordinator Wilayah 2 Ngalam Waste Bank, dan yang terakhir ada Bapak Anang yang menjabat sebagai Koordinator Wilayah 6 Ngalam Waste Bank.

Ketiga pembicara dari Ngalam Waste Bank masing-masing menjelaskan bagaimana pembentukan dan pemantapan dari sebuah Bank Sampah serta bagaimana mengatur administrasi dari sebuah Bank Sampah dengan baik dan benar.

Bank sampah sendiri merupakan suatu tempat dimana sampah yang sudah dipilah kemudian dikumpulkan dalam satu tempat. Sampah-sampah yang akan dikumpulkan di bank sampah ini sebelumnya telah dipilah sesuai dengan jenisnya, seperti sampah organik yang meliputi sampah sisa-sisa makanan, daun, dll serta sampah anorganik yang meliputi logam, kaleng, plastik, dll. Hasil dari pengumpulan sampah yang telah dipilah ini kemudian akan disetorkan ke tempat pengrajin untuk diolah menjadi suatu kerajinan atau hanya sekedar dijual ke pengepul sampah.

Sosialisasi Bank Sampah ini dianggap menjadi sebuah upaya pemberdayaan masyarakat atas lingkungan yag penuh dengan sampah dimana Bank Sampah ini berpotensi memiliki nilai ekonomis jika dikelola dengan baik. Tujuan diadakannya program Bank Sampah ini sebenarnya untuk membantu menangani pengolahan sampah di Desa Donomulyo serta untuk menyadarkan masyarakat akan lingkungan yang sehat, bersih, dan bebas dari sampah.

Sosialisasi mengenai Bank Sampah mendapatkan respon yang sangat positif dari masyarakat. Hal ini terlihat saat sesi Tanya jawab masyarakat yang cukup aktif dalam bertanya ataupun sekedar berbagi pengalaman mengenai bank sampah yang ada di daerahnya. Kelompok KKN 22 UMM pun berharap dengan diadakannya sosialisasi mengenai Bank Sampah ini dapat mengarahkan masyarakat bagaimana cara membentuk dan mengolah Bank Sampah dengan baik sehingga tidak ada lagi permasalahan lingkungan yang penuh dengan sampah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun