Mohon tunggu...
KKN 220Sugerkidul
KKN 220Sugerkidul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Akun kegiatan KKN kolaboratif #2 kelompok 220 Desa Sugerkidul, Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Kolaboratif Jember #2 220 Desa Sugarkidul: Sosialisasi PENTING (Pencegahan Stunting)

20 Agustus 2023   14:36 Diperbarui: 20 Agustus 2023   14:51 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selasa, 15 Agustus 2023, kegiatan sosialisai PENTING (Pencegahan Stunting) digelar di Balai Desa Sugerkidul, Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember. Acara ini diadakan oleh KKN Kolaboratif #2 220 yang bekerja sama dengan polindes (pondok bersalin desa), UPTD Puskesmas Jelbuk, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Jember.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan mengenai pencegahan stunting kepada ibu hamil dan balita di Desa Sugar Kidul. Kegiatan dimulai pukul 09.00 hingga pukul 11.00. Acara ini dihadiri oleh Kepala Desa Sugar Kidul, staf polindes, wakil rektor 1 ITS Mandala Jember, Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, PIC KKN kolaboratif, kader PKK, sejumlah ibu hamil, dan balita Desa Sugar Kidul.

Acara dimulai dengan pembukaan oleh MC, dilanjutkan dengan sambutan-sambutan oleh koordinator desa, Kepala Desa Sugar Kidul Ahmad Musemil, dan wakil rektor 1 ITS Mandala. Dalam sambutannya, Kepala Desa Sugar Kidul berharap dengan diadakannya kegiatan ini dapat menurunkan angka stunting di Desa Sugar Kidul. "Dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan dapat membantu mengurangi angka stunting di Desa Sugar Kidul" ungkapnya.
Dilanjutkan dengan sambutan Dr. Agustin, HP, M.M selaku Wakil Rektor 1 ITS Mandala Jember. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi atas inisiatif mahasiswa KKN Kolaboratif 220 dalam mengadakan kegiatan sosialiasi yang bermanfaat ini. "Kegiatan ini merupakan kegiatan yang perlu diapresiasi, karena sebagai salah satu upaya dalam menurunkan angka stunting" ujar wakil rektor 1 ITS Mandala Jember.

Materi yang diangkat dalam kegiatan ini adalah mengenai pencegahan stunting pada ibu hamil dan balita melalui pola makan, pola asuh, dan sanitasi. Adapun materi disampaikan langsung oleh perwakilan UPTD Puskesmas Jelbuk. Materi yang disampaikan adalah mulai dari pengertian stunting, penyebabnya, presentase stunting berdasarkan wilayah kerja puskesmas, dan pencegahannya melalui pola makan, pola asuh, sanitasi, dan akses air bersih. Penyampaian materi dilakukan dengan pendekatan yang interaktif, memungkinkan peserta untuk mengajukan pertanyaan dan berdiskusi dengan narasumber secara langsung.

Dokpri
Dokpri

Kegiatan ini penting dilakukan, mengingat pentingnya isu stunting dalam hal kesehatan dan pembangunan generasi muda. Melalui pengetahuan yang didapat dalam kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Sugar Kidul, khususunya ibu hamil dan balita dapat mengambil tindakan preventif untuk masalah stunting dan dapat mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan generasi muda yang sehat dan cerdas.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun