Mohon tunggu...
KKN 219UNEJ
KKN 219UNEJ Mohon Tunggu... Lainnya - Kelompok KKN 219 Universitas Jember

Kami adalah mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 219 Universitas Jember siap mengabdi untuk desa.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN 219 Universitas Jember Gelar Lomba Mewarnai dan Bagikan Nugget Bergizi di Sekolah TK Desa Dawuan

7 Agustus 2024   07:12 Diperbarui: 7 Agustus 2024   07:20 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembagian Nugget ke siswa TK 02 Suboh/ (KKN) 219 

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 219 Universitas Jember mengadakan kegiatan lomba mewarnai dan pembagian nugget berbahan dasar ikan dan sayur di dua Taman Kanak-Kanak (TK) di Desa Dawuan Kecamatan Suboh. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan makanan bergizi yang disukai anak-anak serta mendukung program pengurangan stunting di daerah tersebut.

Kegiatan berlangsung selama dua hari, dimulai pada 5 Agustus 2024 di TK NU 02 Suboh dan dilanjutkan pada 6 Agustus 2024 di TK 03 PGRI Suboh. Para mahasiswa KKN 219 membagikan nugget hasil inovasi mereka kepada siswa-siswa TK. Nugget ini dibuat dari bahan dasar ikan dan sayur, diolah sedemikian rupa sehingga menarik dan lezat bagi anak-anak yang biasanya kurang menyukai sayur.

"Lomba mewarnai ini selain untuk mengembangkan kreativitas anak-anak kami juga mengenalkan olahan produk kami yaitu nugget yang terbuat dari ikan dan sayur dan mengingatkan kepada adik-adik untuk menyukai makan sayur karena penting bagi kesehatan. Melalui pembagian nugget ikan dan sayur, kami berharap anak-anak dapat mendapatkan asupan gizi yang lebih baik," ujar Intan Khusnul Khotimah anggota kelompok KKN 219 Universitas Jember.

Nugget yang dibagikan merupakan hasil dari program inovasi KKN 219 Universitas Jember dalam menciptakan makanan yang bergizi yang disuaki anak-anak. Tujuan utama dari inovasi ini adalah memberikan solusi makanan sehat yang dapat membantu mengatasi masalah stunting di kalangan anak-anak. Stunting atau kekurangan gizi kronis masih menjadi masalah serius di beberapa daerah, termasuk Situbondo.

"Kami ingin memberikan solusi bagi anak-anak yang tidak suka makan sayur. Dengan nugget ini, mereka tetap bisa mendapatkan manfaat gizi dari sayuran tanpa dipaksa. Selain itu, nugget ini juga dapat dijadikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di posyandu," Ujar Linda Tri Hapsari anggota KKN 219 Universitas Jember..

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari para guru dan orang tua murid. Mereka sangat mendukung upaya mahasiswa KKN dalam memberikan pendidikan gizi dan menyediakan makanan sehat bagi anak-anak.

"Anak-anak sangat antusias mengikuti lomba mewarnai dan mereka juga senang karena ada bagi-bagi nugget . Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi kesehatan anak-anak," ujar salah satu guru TK NU 02 Suboh.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan nugget ikan dan sayur hasil inovasi KKN 219 Universitas Jember dapat menjadi solusi makanan sehat dan bergizi yang dapat membantu mengatasi masalah stunting dan meningkatkan kesehatan anak-anak .

Dok Kelompok KKN 219 Universitas Jember, Siswa dan Guru TK 03 PGRI Suboh
Dok Kelompok KKN 219 Universitas Jember, Siswa dan Guru TK 03 PGRI Suboh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun