Mohon tunggu...
KKN 219UNEJ
KKN 219UNEJ Mohon Tunggu... Lainnya - Kelompok KKN 219 Universitas Jember

Kami adalah mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 219 Universitas Jember siap mengabdi untuk desa.

Selanjutnya

Tutup

Parenting

KKN 219 Universitas Jember Gelar Demonstrasi Masak Nugget Sayur dan Ikan Bersama Ibu-Ibu PKK Guna Mendukung Pengurangan Stunting

5 Agustus 2024   14:48 Diperbarui: 5 Agustus 2024   14:55 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses pembuatan nugget sayur dan ikan (Dokpri)

Situbondo, 2 Agustus 2024 --- Melanjutkan sosialisasi gizi anak yang dilakukan sehari sebelumnya, kelompok KKN 219 Universitas Jember mengadakan demonstrasi masak nugget berbahan sayur dan ikan di Balai Desa Dawuan, Kecamatan Suboh, Situbondo. Acara ini melibatkan perwakilan ibu-ibu PKK dari setiap posko yang dengan antusias mengikuti pelatihan tersebut.

Demonstrasi ini bertujuan untuk memberikan pelatihan praktis kepada ibu-ibu agar mereka dapat membuat nugget sehat di rumah, baik sebagai Pemberian Makanan Tambahan (PMT) saat acara posyandu balita maupun sebagai makanan sehari-hari untuk anak-anak mereka. Nugget berbahan sayur dan ikan ini diharapkan dapat menjadi solusi inovatif dalam memenuhi kebutuhan gizi anak-anak, terutama dalam upaya Pencegahan stunting.


Kegiatan dimulai pukul 12.00 WIB karena menyesuaikan dengan waktu luang ibu-ibu. Acara ini merupakan kolaborasi bersama antara ibu-ibu PKK di Desa Dawuan dan kelompok KKN Universitas Jember.  Para ibu-ibu PKK kemudian diajak untuk langsung mempraktekkan cara pembuatan nugget dari sayur dan ikan lele sesuai dengan resep yang sudah diuji coba sebelumnya oleh kelompok mahasiswa KKN 219 Universitas Jember.

Selama demonstrasi, para ibu-ibu tampak sangat antusias dan bersemangat. Ibu-ibu PKK Desa Dawuan dan Kelompok Mahasiswa KKN 219 Universitas Jember bersama-sama belajar cara mengolah bahan-bahan tersebut menjadi nugget yang lezat dan bergizi. Ibu-ibu saling berbagi pengalaman dan tips dalam memasak, serta mengutarakan berbagai pertanyaan seputar resep dan teknik memasak yang lebih baik.

"Ini sangat seru dan bermanfaat. Anak-anak saya biasanya susah makan sayur, tapi dengan nugget ini, saya yakin mereka akan suka" ujar salah satu peserta dengan penuh semangat.

Demonstrasi ini diharapkan dapat berkelanjutan dan diaplikasikan oleh ibu-ibu saat acara posyandu balita, sehingga anak-anak di Desa Dawuan mendapatkan asupan gizi yang cukup. Selain itu, nugget sayur dan ikan ini dapat menjadi alternatif makanan sehat di rumah, membantu para ibu dalam memberikan variasi makanan bergizi kepada anak-anak mereka.

Dengan adanya demonstrasi masak ini, diharapkan para ibu-ibu PKK dapat terus mengaplikasikan ilmu yang didapatkan dan berperan aktif dalam upaya meningkatkan gizi anak-anak. Pemberian makanan yang bergizi juga akan berdampak pada penurunan dan pencegahan stunting yang menjadi momok ibu-ibu selama ini.

Proses pembuatan nugget sayur dan ikan (Dokpri)
Proses pembuatan nugget sayur dan ikan (Dokpri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun