Situbondo, Desa Tenggir, 2024 - Kelompok KKN 214 Universitas Jember melakukan pendataan dan kunjungan ke rumah anggota KDD (Kelompok Difabel Desa) dengan tujuan untuk pendekatan dengan anggota KDD serta proses pengumpulan data dan informasi guna melakukan pemantauan terhadap perkembangan dari anggota KDD yang nantinya bisa dilakukan pemberdayaan dan mengetahui potensi yang dimiliki oleh anggota KDD dari data yang sudah didapatkan.
Pendataan dan kunjungan ke rumah-rumah anggota KDD dilakukan selama 3 hari. Hari pertama, kami berkunjung ke rumah Ibu Umrani dan Pak Abdul Karim untuk meninjau data anggota KDD dengan didampingi oleh Ibu Yuyun selaku fasilitator desa KDD.Â
Selanjutnya, pada hari berikutnya kami melakukan kunjungan serta pendataan kembali ke rumah anggota KDD, yaitu Ibu Hosniati. Ibu Hosniati merupakan anggota KDD yang sedang merintis UMKM keripik pisang dan kacang telur sejak 3 bulan silam. Ibu Hosniati mengerjakan pembuatan keripik pisang dan kacang telur seorang diri dengan dibantu oleh keponakannya yang juga anggota dari KDD yang bernama pak Ahmadi untuk dititipkan di toko kelontong serta di warung makan.Â
"Keripik pisang yang saya buat ada 2 rasa, ada asin dan manis. Kalau yang manis dikasih gula pasir yang dicairkan. Kalau yang asin ditaburkan penyedap rasa saat digoreng," ucap Ibu Hosniati ketika sedang bercerita dengan Mahasiswa KKN 214 Universitas Jember.
Hari berikutnya, kami berkunjung ke rumah salah satu anggota KDD yang bernama Bapak Kusnadi. Keseharian Bapak Kusnadi adalah menjaga kios sembari mengerjakan kerajinan tangan, yaitu membuat pigura, asbak rokok, mainan anak yang terbuat dari bungkus rokok. Bapak Kusnadi merupakan orang yang gesit dalam melakukan segala pekerjaan.Â
Bapak Kusnadi juga tak hentinya memberikan motivasi kepada kami, yaitu beliau mengatakan "Jangan bilang tidak bisa sebelum kita melakukan sesuatu. Selalu percaya sama diri kita kalau kita itu sebenarnya bisa. Kita pasti bisa, kalau kita mau mencoba. Kalau kita gak mau mencoba, mau sampai kapan kita seperti itu," ujar Bapak Kusnadi. Beliau merupakan orang yang sangat memotivasi kami  dengan pengalaman yang sudah beliau rasakan, meskipun beliau memiliki kekurangan.Â
Pada malam harinya, kami berkunjung ke rumah salah satu anggota KDD yang bernama Muammar. Beliau mahir dalam bidang otomotif. Bapak Muammar memiliki keseharian bekerja di bengkel miliknya sendiri. Â Beliau terbiasa memperbaiki kendaraannya sendiri apabila sepeda motornya terjadi kerusakan. Bapak Muammar terbiasa kerja dipagi hari hingga matahari terbenam.Â
Setelah melakukan pendataan dan kunjungan dengan beberapa anggota KDD, kami merasa sangat bersyukur dan termotivasi. Bagi kami, seluruh anggota KDD berhak untuk memiliki kontribusi dan hak yang setara dalam menciptakan ekonomi kreatif dalam kehidupannya. Kami, sebagai mahasiswa kelompok KKN 214 Universitas Jember memiliki tekad yang kuat untuk melakukan pemberdayaan serta membuat roadmap terhadap potensi yang dimiliki oleh seluruh anggota KDD dalam beberapa tahun ke depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H