Jember, 12 Januari 2024 - Universitas Jember (UNEJ) kembali menggelar program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun Ajaran 2023/2024 Periode Pertama. Dalam program KKN kali ini, mahasiswa ditugaskan untuk tinggal dan bekerja di suatu daerah selama ± 35 hari, dengan tujuan memberikan kontribusi positif pada masyarakat setempat.
Terdapat sebanyak ± 350 mahasiswa yang mengikuti program KKN kali ini. Dari 350 mahasiswa tersebut, terdapat 34 kelompok yang terdiri dari masing-masing 8-12 mahasiswa per kelompok. Untuk lokasi KKN kali ini terbagi menjadi 4 kabupaten, yaitu Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Jember, dan Kabupaten Situbondo. Ada total 28 kecamatan dan 34 desa yang akan ditempati oleh masing-masing kelompok.
Salah satu kelompok KKN yaitu Kelompok 20, yang menempati Desa Rambipuji, Kec. Rambipuji, Kab. Jember. Kelompok ini terdiri dari 10 orang mahasiswa dengan Ibu Dr. Agustina Dewi Setyari, S.S., M.H selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari Kelompok 20. Anggota Kelompok 20 sendiri terdiri dari beberapa mahasiswa fakultas yang berbeda. Mulai dari Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dan Fakultas Ilmu Komputer. Berikut merupakan daftar anggota Kelompok 20 KKN Desa Rambipuji.
- Nanda Eka Saputra (Kordes)
- Berlian Rosilia Shodiqin (Sekretaris)
- Wahyu Agus Indrawati (Bendahara)
- Bagus Tegar Nurrohman (Acara)
- Dewi Puji Lestari (Acara)
- Amelia Santika (Humas)
- Jelang Fikri Ramadhan (PDD)
- Sony Agus Setiawan (PDD)
- Bismantara Maulana Rizal (Perkap)
- Abdul Fattah Riski Pratama (Perkap)
Kegiatan KKN diawali dengan berbagai persiapan dan pembekalan mahasiswa. Salah satunya adalah "Panggung Inspirasi," yang menjadi wadah para mahasiswa untuk mempresentasikan berbagai program kerja yang akan mereka lakukan di desa-desa sekitar.
Pada hari pertama KKN, LP2M Universitas Jember menggelar upacara penerjunan di Gedung Soetardjo Universitas Jember. Semua peserta KKN menghadiri upacara peresmian penerjunan KKN ini. Selepas upacara selesai, semua kelompok berangkat menuju lokasi plotting desa masing-masing, begitu juga dengan Kelompok 20. Namun, sebelum menuju Desa Rambipuji, teman-teman kelompok 20 menyempatkan waktunya untuk berbelanja kebutuhan pribadi sebagai bahan persiapan menjalani KKN.
Sesampainya di kantor Desa Rambipuji, teman-teman Kelompok 20 langsung memulai kegiatan pertamanya dengan membersihkan posko sebagai tempat tinggal selama sebulan. Kegiatan bersih-bersih ini juga merupakan bentuk usaha untuk membangun kerjasama antara teman-teman Kelompok 20 agar dapat saling memperkuat rasa solidaritas.
Memasuki hari kedua menjadi momentum penting dengan peresmian dan serah terima mahasiswa KKN kelompok 20 di kantor Kecamatan Rambipuji. Dalam acara tersebut, Ibu Dr. Agustina Dewi Setyari, S.S., M.H selaku Dosen Pembimbing Lapangan Kelompok 20 memberikan sambutan sekaligus arahan kepada teman-teman Kelompok 20. Selain itu, terdapat perwakilan kecamatan Rambipuji yang juga memberikan arahan terkait tugas dan tanggung jawab yang akan diemban oleh para mahasiswa selama pelaksanaan KKN di Desa Rambipuji. Acara diakhiri dengan penandatangan berita acara dan ditutup oleh doa bersama.
Kegiatan berlanjut pada hari ketiga, dimana teman-teman Kelompok 20 ikut serta dalam sosialisasi masalah stunting dan pemberian makanan bergizi bersama Puskesmas Rambipuji di Posyandu Bougenville 1 Desa Rambipuji. Tidak hanya memberikan informasi, mereka juga terlibat aktif dalam mendukung program kesehatan masyarakat.
Pada hari keempat teman-teman Kelompok 20 melakukan kunjungan ke dusun-dusun yang ada di Desa Rambipuji. Selain untuk bersilaturahmi dan perkenalan kepada para warga desa, teman-teman Kelompok 20 juga sembari mengamati dan melihat potensi-potensi yang ada di desa. Hal tersebut guna merumuskan program-program yang nantinya akan dilaksanakan oleh teman-teman Kelompok 20, dan diharapkan hasilnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.
Setelah melakukan kunjungan dan melihat-lihat potensi yang ada di desa, di hari kelima teman-teman Kelompok 20 melakukan diskusi bersama dengan para perangkat desa khususnya Ibu Kepala Desa Rambipuji, Ibu Dwi Dyah Setyorini. Kami saling berdiskusi mengenai permasalahan apa saja yang sekiranya perlu penanganan sesegera mungkin. Hasil diskusi tersebut membuahkan hasil, teman-teman Kelompok 20 dan para perangkat desa setuju untuk mengambil topik permasalahan ketahanan pangan, yaitu Budidaya Aquaponik. Dimana hewan yang akan dibudidayakan adalah ikan air tawar, dan hasil budidaya tersebut akan diolah menjadi produk makanan yang kaya akan protein hewani. Sehingga diharapkan hasil tersebut dapat mengatasi permasalahan ketahanan pangan dan mensupport penanganan stunting.
Pada hari keenam teman-teman Kelompok 20 diajak oleh pihak Desa untuk menyebarkan bibit-bibit tanaman kepada para warga desa dan kelompok petani. Kami mengunjungi beberapa rumah untuk memberikan bibit tersebut. Adapun bibit yang diberikan berupa bibit cabai dan tomat. Pemberian bibit ini diharapkan bisa menjadi salah satu faktor pendukung juga dalam mengatasi permasalahan ketahanan pangan.
Memasuki akhir minggu pertama pelaksanaan KKN Tahun Ajaran 2023/2024 Periode Pertama, teman-teman Kelompok 20 mulai mempersiapkan dan melaksanakan program yang telah dirancang dan didiskusikan bersama dengan pihak Desa. Dimana pada hari ketujuh ini, Nanda Eka Saputra selaku Koordinator Desa Kelompok 20 bersama dengan Dewi Puji Lestari dan Amelia Santika, pergi mengunjungi Dinas Perikanan Kota Jember untuk mengajukan surat permohonan terkait bibit ikan air tawar yang akan digunakan untuk pelaksanaan program KKN Kelompok 20. Selain itu, teman-teman Kelompok 20 yang lain juga melakukan uji coba terkait proses pembuatan olahan ikan air tawar. Dimana teman-teman Kelompok 20 mencoba terlebih dahulu proses pembuatan olahan ikan air tawarnya, untuk mengetahui apa saja tahap-tahap yang dibutuhkan dan juga kekurangan maupun permasalahan yang mungkin akan dihadapi melalui uji coba ini.
Selain itu, teman-teman Kelompok 20 juga mempersiapkan alat-alat dan peralatan yang diperlukan dalam program yang telah dirancang. Salah satu alat yang dibutuhkan ialah wadah air untuk tempat budidaya ikan, dan netpot untuk tempat budidaya tanaman melalui metode aquaponik. Teman-teman Kelompok 20 juga bekerjasama dengan warga desa dalam membuat alat-alat dan peralatan tersebut.
Dalam kurun waktu satu minggu ini, teman-teman Kelompok 20 KKN UNEJ sudah cukup banyak melakukan kegiatan dan aktivitas yang berinteraksi langsung dengan para warga Desa. Hal ini sesuai dengan komitmen teman-teman Kelompok 20 untuk memberikan dampak positif dan bermanfaat bagi masyarakat Desa Rambipuji. Melalui program-program inovatif dan kepedulian terhadap masalah-masalah lokal, diharapkan teman-teman KKN Kelompok 20 akan memberikan kontribusi positif yang berkesinambungan untuk kesejahteraan masyarakat setempat. Stay tuned untuk pembaruan selanjutnya!
Penulis: Media Kelompok 20 KKN Rambipuji
Sumber: Dokumentasi Kelompok 20 KKN Rambipuji
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
