Ajak Warga Peduli Sesama, KKN 116 UMM Gelar Donor Darah

Dampit, Kab. Malang - Menggandeng PMI Kabupaten Malang, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 116 Universitas Muhammadiyah Malang menggelar acara Donor Darah di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Sultan Agung Desa Majangtengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Minggu pagi (22/7) ini.

Acara yang dikoordinatori oleh Divisi Kesehatan dan Lingkungan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 116 UMM ini bertujuan untuk mengajak warga Desa Majangtengah agar lebih peduli terhadap sesama. Acara yang dimulai tepat pukul 09.00 pagi ini direspon dengan antusias oleh warga Desa Majangtengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. Berlangsung selama tiga jam, warga masyarakat dari berbagai umur mulai mendatangi lokasi Donor Darah.

Mahasiswa KKN 116 UMM bersama petugas PMI Kabupaten Malang dan Karang Taruna Desa Majangtengah berfoto bersama seusai kegiatan Donor Darah yang dilaksanakan pada Minggu pagi (22/7) di MI Sultan Agung (Foto: Humas KKN 116 UMM 2018)

Sekitar 50 orang warga Desa Majangtengah bersama mahasiswa KKN 116 UMM berpartisipasi dalam kegiatan Donor Darah ini. Amira Fithri Rofifa selaku Koordinator Kegiatan Donor Darah menjelaskan bahwa kegiatan Donor Darah ini dapat membantu merealisasikan dan memfasilitasi program Karang Taruna Desa Majangtengah yang sudah direncanakan jauh-jauh hari, namun belum pernah terwujud. Selain tujuan tersebut, adanya kegiatan Donor Darah ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat kepada warga Desa Majangtengah dan warga masyarakat yang membutuhkan bantuan. 

"Harapannya kami ingin masyarakat di Desa Majangtengah lebih menyadari pentingnya menjaga kesehatan tubuh, kemudian lebih menyadari pentingnya juga donor darah serta peduli terhadap sesama," terang mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. 

Salah satu warga Desa Majangtengah, Rizki Abi (23) mengaku senang dengan adanya kegiatan ini. Terhitung, sudah dua kali Rizki mengikuti kegiatan Donor Darah. "Dulu pertama kali donor darah waktu masih SMA, sekarang ini udah yang kedua kalinya ikut," terang pemuda asli Desa Majangtengah tersebut. (ain/fer)