Para petani terlihat antusias saat pemateri menjelaskan perbedaan antara arang sekam biasa, arang sekam yang sudah diaktivasi, dan Biotron+. Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab dan dokumentasi. Diharapkan, acara ini dapat meningkatkan minat para petani Desa Klampokan untuk mengurangi ketergantungan mereka terhadap pupuk kimia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!