Jember - Batik merupakan warisan para leluhur  yang erat kaitannya dengan  kepercayaan dan nilai- nilai  sakral, setiap corak dan ukiran memiliki makna filosofi tersendiri. Batik adalah identitas nasional yang sudah mengglobal dan di akui sampai manca negara, itu sebabnya sangat penting bagi masyarakat Indonesia khususnya para pemuda- pemudi untuk terus melestarikan budaya batik.
Sejarah batik berkaitan erat dengan perkembangan kerajaan majapahit dan penyebaran ajaran islam di pulau jawa. Dalam beberapa catatan sejarah perkembangan batik banyak dilakukan pada zaman kesultanan mataram, lalu berlanjut pada zaman kesunanan Surakarta dan kesultanan Yogyakarta kemudian terus berkembang hingga kepemimpinan- kepemimpinan berikutnya.
Indonesia memiliki beberapa motif batik yang terkait dengan ciri khas dari budaya setempat.Â
Beberapa factor yang mempengaruhi lahirnya motif- motif batik antara lain adalah letak geografis, misalnya di daerah pesisir akan menghasilakan batik dengan motif yang berhubungan dengan laut begitu pula dengan yang tinggal dipegunungan biasanya akan menghasilakn motif- motif yang terispirasi dari alam sekitarnya, sifat dan tata penghidupan daerah, serta keadaan alam sekitar termasuk flora dan fauna.
Setiap daerah di indonesia memiliki motif khas dari daerahnya masing- masing salah satunya, Jember. Batik jember memiliki ciri khas berupa motif daun tembakau, Daun tembakau  tersebut dipilih menjadi Motif Batik jember lantaran memiliki kedekatan makna dengan jember yang merupakan kabupaten penghasil tembakau terbesar di Indonesia.
Sumber jambe merupakan bagian dari kabupaten jember dan memiliki ukiran batik yang  menjadi ciri khasnya.Â
Motif- motif tersebut antara lain yaitu buah jambe, damson, pokak (terong kecil), bungkaran (tebing longsor), air terjun tujuh bidadari dan buah kemundung.Â
Sumber Jambe memiliki banyak potensi luar biasa dari batik yang sangat disayangkan apabila tidak dilestarikan.Â
Oleh sebab itu kami Mahasiswa KKN Kolaboratif 204 mengangkat batik menjadi program kerja kami setelah melakukan pengamatan serta survey lapangan dan analisis potensi desa.Â
Batik Sumber Jambe memiliki peluang besar untuk di kembangkan namun kurang diminati oleh masyarakat sumber jambe sendiri.Â
Untuk mendukung program kerja tersebut kami sudah melakukan pelatihan membatik  mulai dari membuat pola, menjiplak pola, proses pencantingan, fiksasi serta pelorotan. Program tersebut dilakukan dengan harapan akan mengasah kemampuan dan potensi serta minat masyarakat sumber jambe terhadap batik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H