Mohon tunggu...
Dini Athira
Dini Athira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

KKNKolaboratifJember2023

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN-K 202 Giatkan Sosialisasi PHBS di PAUD Durian 25 dan 27 Desa Sumberpakem

6 Agustus 2023   20:10 Diperbarui: 6 Agustus 2023   20:14 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Pribadi : Menyosialisasikan SIkat Gigi dan Cuci Tangan di PAUD

Sumberpakem, Jember -- Karies gigi adalah proses multifaktor yang terjadi melalui interaksi antara gigi dan saliva sebagai host, bakteri di dalam rongga mulut, serta makanan yang mudah difermentasikan. Karies gigi masih merupakan masalah utama di Indonesia, berdasarkan data Riskesdas tahun 2018, yaitu mencapai 88,8% penduduk Indonesia. Tingginya angka ini mendorong mahasiswa KKNK 202 Jember untuk menyosialisasikan dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di tingkat PAUD desa Sumberpakem, Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember.

Sosialisasi yang digalakkan oleh Kelompok KKNK 202 Jember berupa sikat gigi dan mencuci tangan bersama adalah salah satu kebiasaan baik penting dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa sikat gigi sangat penting mencegah penumpukan plak, pencegahan karies gigi, mencegah penyakit gusi, mengurangi bau mulut, mempertahankan gigi yang sehat, meningkatkan penampilan. "Kegiatan sikat gigi di PAUD kami sudah diterapkan setiap bulan, namun alangkah baiknya apabila ada yang lebih memahami dan menjelaskan secara langsung bagaimana sikat gigi yang benar" Bunda Ulfa selaku Kepala Sekolah PAUD Durian 25 Sumberpakem.

Dokumen Pribadi : Menyosialisasikan SIkat Gigi dan Cuci Tangan di PAUD
Dokumen Pribadi : Menyosialisasikan SIkat Gigi dan Cuci Tangan di PAUD

PHBS adalah serangkaian kebiasaan dan tindakan yang dilakukan oleh individu untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan fisik dan mentalnya. Perilaku ini bertujuan untuk mencegah penyakit, menjaga kesehatan tubuh, dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi diri sendiri dan orang lain di sekitarnya. Beberapa contoh perilaku hidup bersih dan sehat seperti mencuci tangan, mengonsumsi makanan sehat, olahraga secara teratur, tidur 7-9 jam, menjaga kebersihan lingkungan, menghindari konsumsi alkohol dan merokok, rutin cek kesehatan: Menjalani pemeriksaan kesehatan secara berkala, seperti pemeriksaan fisik, tes darah, dan skrining kesehatan lainnya, untuk mendeteksi dini masalah kesehatan dan penyakit.
Perilaku hidup bersih dan sehat tidak hanya berdampak pada kesehatan individu tetapi juga pada kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Dengan mengamalkan perilaku hidup bersih dan sehat, kita dapat mencegah banyak penyakit dan menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi kita semua.

Dokumen Pribadi : Praktek SIkat Gigi di Halaman PAUD Durian 27
Dokumen Pribadi : Praktek SIkat Gigi di Halaman PAUD Durian 27

Hasil yang maksimal dapat didapatkan dari sikat gigi seperti sikat gigi dua kali sehari (dua menit setiap kali sikat), menggunakan pasta gigi berfluoride, menggunakan sikat gigi yang sesuai dengan ukuran dan kebutuhan mulut, mengganti sikat gigi secara teratur (maksimal tiga bulan atau ketika sikat gigi sudah terlihat aus).
Menjaga kesehatan gigi pada anak sangat penting karena memiliki dampak besar pada kesehatan dan perkembangan mereka. Poin yang ditekankan saat sosialisasi sikat gigi bersama oleh salah satu perwakilan mahasiswa kedokteran gigi dalam Kelompok KKNK 202 Jember antara lain membiasakan membersihkan mulut bayi sejak gigi pertama tumbuh dengan kain lembab atau sikat gigi bayi dengan pasta gigi yang mengandung fluoride sesuai dengan usia anak dua kali sehari, serta membatasi konsumsi makanan dan minuman manis dan rutin ke dokter gigi setidaknya setiap enam bulan sekali.

Dokumen Pribadi : Menyosialisasikan SIkat Gigi di Kelas PAUD Durian 27
Dokumen Pribadi : Menyosialisasikan SIkat Gigi di Kelas PAUD Durian 27

Dengan menjaga kesehatan gigi pada anak-anak, kita dapat membantu mereka tumbuh dengan gigi yang kuat dan sehat, serta menciptakan kebiasaan perawatan gigi yang baik untuk masa depan mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun