Mohon tunggu...
KKN 202 KOLABORATIF
KKN 202 KOLABORATIF Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jember

Kelompok KKN Kolaboratif 202

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Orang Tua dalam Mewujudkan Gizi Seimbang Guna Mengoptimalkan Pertumbuhan dan Perkembangan Anak

17 Agustus 2024   21:54 Diperbarui: 17 Agustus 2024   22:12 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jember, Puji Lestari -- Gizi seimbang merupakan asupan makanan sehari-hari dengan jumlah gizi yang sesuai dengan kebutuhan. Tujuannya agar mendukung pertumbuhan dan perkembangan sel-sel otak pada anak sejak mereka bayi. Pada hari Jumat (9/8/2024), Kelompok KKN Kolaboratif 202 mengadakan acara Sosialisasi Gizi Seimbang pada Balita sebagai salah satu program kerja yang diusung. Sosialisasi tersebut mengusung tema "Peran Orang Tua dalam Mewujudkan Gizi Seimbang Guna Mengoptimalkan Pertumbuhan dan Perkembangan Anak" yang diadakan di Balai Desa Rowosari. Acara tersebut diadakan dengan tujuan untuk menambah pengetahuan orang tua mengenai gizi seimbang pada balita dan upaya pencegahan stunting sebagai peran orang tua dalam mewujudkan gizi seimbang guna mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak. Dalam acara tersebut, dihadiri oleh Ibu Kartini selaku Bidan Desa Rowosari, anggota Kader Posyandu dan Perangkat Desa Rowosari.

Sosialisasi tersebut diadakan dengan serangkaian penyampaian materi dan praktek pembuatan MPASI (Makanan Pendamping ASI). Penyampaian materi 1 dibawakan oleh Ibu Umah Amrela selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dengan materi mengenai Pola Asuh. Kemudian, penyampaian materi 2 dibawakan oleh Ibu Rani Sulistyowati selaku Ahli Gizi di Puskesmas Sumberjambe dengan materi mengenai Pemberian Makanan Tambahan dan Stunting. Dalam penyampaian materi, Ibu Rani Sulistyowati menuturkan, "Pentingnya mengetahui waktu pemberian makanan yang tepat pada bayi dan juga gizi seimbang yang terkandung dalam makanan si bayi, seperti contoh MPASI tepat diberikan pada bayi mulai usia 6 bulan," Jumat (9/8/2024). MPASI adalah makanan atau minuman bergizi seimbang yang diberikan bayi berusia 6-24 bulan dengan takaran tertentu. Oleh karena itu, kami dari KKN Kolaboratif 202 juga menyampaikan salah satu resep MPASI yang simple dan sehat, yaitu Bolu Pisang.

Praktek pembuatan MPASI Bolu Pisang dilakukan oleh Puji Lestari bersama dengan Syarifatus Komariah selaku anggota KKN-K 202. Praktek Pembuatan MPASI Bolu Pisang tersebut bertujuan untuk memberikan resep kepada ibu balita, karena terkadang kesulitan dalam menyiapkan resep MPASI yang simple dan sehat. MPASI Bolu Pisang memiliki banyak manfaat untuk perkembangan dan pertumbuhan bayi, karena pisang kaya akan nutrisi dan serat. Selain itu, dalam MPASI Bolu Pisang terdapat sumber protein, yaitu telur yang bermanfaat dalam meningkatkan imunitas dan menunjang perkembangan jaringan tubuh anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun