Mohon tunggu...
KKN MIT 18 Posko 138
KKN MIT 18 Posko 138 Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN WALISONGO

Berita tentang Kegiatan KKN MIT 18 Posko 138 UIN Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKN MIT 18 Posko 138 UIN Walisongo Semarang Bersama Kelompok Tani Desa Purwosari Mengadakan Kegiatan Pemberantasan Sarang Tikus

28 Juli 2024   15:20 Diperbarui: 28 Juli 2024   15:24 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Purwosari (15/7) - Sebagai Lanjutan Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SPLHT), Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) MIT 18 Posko 138 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo bersama Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) Desa Purwosari, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal mengadakan kegiatan pemberantasan sarang tikus yang diselenggarakan pada Senin (15/07/2024)

Pelatihan ini bertujuan untuk menghindari kerusakan tanaman padi, sehingga menjadi upaya pencegahan untuk melindungi hasil panen dan meningkatkan kesejahteraan petani setempat. Pelatihan dimulai pada pukul 07.00 WIB hingga 11.00 WIB, dihadiri oleh sekitar 10 petani dan 6 orang mahasiswa KKN MIT 18 Posko 138 UIN Walisongo.

Acara pemberantasan sarang tikus ini dimulai dengan sosialisasi tentang pentingnya menjaga tanaman padi dari hama tikus yang seringkali merusak hasil panen, dilanjutkan dengan survei lapangan persawahan dan pemetaan area yang rawan serangan tikus. Bapak Tugiyo selaku ketua POPT, memberikan materi tentang alat bahan yang digunakan untuk mengusir tikus.

"Alat bahan yang diperlukan hanya menggunakan diesel air serta pembuatan jebakan tikus dengan menggunakan media jaring yang efektif." Katanya.

Ia juga memberikan apresiasi kepada para peserta yang sudah turut hadir mengikuti kegiatan ini.

"Terima kasih kepada seluruh peserta yang turut hadir dalam kegiatan ini. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para petani desa dan bekal adik-adik mahasiswa KKN semuanya. Kami berharap kerja sama seperti ini bisa terus berlanjut di masa mendatang," Katanya kembali.

Menurut salah satu anggota divisi Kesehatan dan Lingkungan KKN MIT 18 posko 138, Afifi Mahmud Maskuri, menyatakan tentang harapan atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

"Tikus merupakan salah satu musuh bebuyutan para petani, oleh karena itu dengan adanya kegiatan tersebut harapannya dapat mengurangi populasi tikus." Ujar Afifi.

Dengan adanya kegiatan pelatihan pemberantasan sarang tikus ini, diharapkan tanaman padi di Desa Purwosari dapat tumbuh dengan baik dan memberikan hasil panen yang melimpah, sehingga kesejahteraan petani pun meningkat. Mahasiswa KKN MIT 18 Posko 138 UIN Walisongo berharap agar dapat berkontribusi dalam kegiatan-kegiatan serupa sebagai pendukung pertanian yang lebih maju di Desa Purwosari.

Penulis: Thoriq Umar Aziz/Tim Posko 138

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun