"Cari bahan yang lebih murah", jawab Ibu Vertic.
Setelah mengetahui harga kompetitor, pelaku umkm diharapkan dapat mencari distributor bahan yang lebih murah agar dapat meminimalisir pengeluaran dan dapat mematok harga yang lebih murah juga untuk menarik konsumen dengan rasa produk yang tetap sama.
Ibu Vertic juga memberikan solusi lain, yakni dengan cara membuat produk baru yang memiliki potensi untuk dijual dengan harga lebih tinggi atau dengan cara mengganti pasar ke daerah yang lain, dengan begitu pelaku UMKM dapat menaikkan harga kue sekitaran 1.000 hingga 3.000 rupiah.
Setelah acara kegiatan tersebut berakhir, Mahasiswa KKN UM juga tak lupa untuk mendata para warga yang ingin dibantu untuk mendesain kartu nama, banner, stiker, dan box untuk produk mereka agar tampilan produk lebih menarik dan dapat dikenal oleh lebih banyak orang.
Kegiatan sosialisasi branding, packaging, dan HPP tersebut, dilanjutkan lagi dengan rangkaian kegiatan yang ketiga, yakni sosialisasi pengolahan limbah UMKM yang dilaksanakan pada hari Senin, 03 Juli 2023 (03/07/2023). Pemateri pada sosialisasi pengolahan limbah ini adalah Ibu Mika Vernicia Humairo, S.K.M., M.P.H.. Beliau menyampaikan materi terkait berbagai cara alternatif untuk mengolah limbah rumah tangga yang dihasilkan pada masa produksi. Limbah yang rata-rata dihasilkan adalah limbah minyak hasil penggorengan dan limbah sisa sayur yang digunakan untuk isian kue basah. Beliau menawarkan solusi untuk pengolahan limbah organik dengan cara membuat takakura.Â
Takakura tersebut dapat dibuat untuk mengolah sisa-sisa sayuran agar menjadi kompos siap pakai. Para pelaku UMKM dapat menggunakan kompos tersebut untuk tanaman mereka sendiri ataupun dijual. Sedangkan, untuk limbah minyak beliau menawarkan solusi untuk memisahkan minyak bekas yang cair dan gumpalan-gumpalan sisa penggorengan, lalu minyak cair dapat dibuang saja di selokan karena masih belum ada pengolahan alternatif untuk minyak rumah tangga. Selain memberikan solusi secara verbal, Ibu Mika juga memberikan demonstrasi pembuatan takakura dengan bantuan mahasiswa.
Rangkaian kegiatan yang keempat adalah membantu pengurusan perizinan usaha, Pirt, dan sertifikasi halal yang dilaksanakan pada Rabu, 05 Juli 2023 (05/07/2023). Kegiatan kali ini, Mahasiswa KKN UM membantu pihak perwakilan provinsi yang datang untuk mengurus berkas-berkas perizinan para pelaku UMKM.
Urutan pengurusan berkas dimulai dari NIB, lalu pengurusan Pirt bagi makanan yang memiliki masa simpan yang lama, dan yang terakhir adalah pengurusan sertifikasi halal produk. Para pelaku yang ingin mengurus berkas-berkas tersebut diharuskan untuk datang ke kantor desa dengan membawa berkas-berkas identitas yang dibutuhkan, seperti fotokopi ktp, nomor hp, dan biodata usaha. Kegiatan ini merupakan kegiatan penutup dalam rangkaian kegiatan proker utama yang diharapkan dapat meningkatkan potensi UMKM di Desa Wonokerso.Â
Adapun sebagai bentuk solusi yang ditawarkan oleh mahasiswa - mahasiswi KKN Universitas Negeri Malang yaitu membantu dalam pemberian desain sesuai kebutuhan yang dibutuhkan para pihak UMKM (Selasa , 11 Juli 2023) , seperti desain Banner , desain Mockup , desain sticker dan pemberian Kartu nama untuk beberapa UMKM secara gratis.