Kelompok KKN UMD 200 Universitas Jember bertempat di Desa Kabuaran, kecamatan Kunir pada tanggal 09 Agustus 2023 pukul 09.00 WIB, telah melaksanakan sosialisasi dan demonstrasi terkait pembuatan pupuk organik cair dan kompos dari limbah rumah tangga serta limbah daun – daun kering. Tujuan pelaksanaan sosialisasi ini untuk membantu warga mengurangi pemakaian pupuk kimia, serta dapat mengoptimalkan pengolahan limbah rumah tangga dan daun – daun kering. Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat mendapat pengetahuan baru terkait perbedaan dalam penggunaan pada masing – masing pupuk (pupuk kimia dan pupuk organik), mengetahui kekurangan dan kelebihan pada setiap jenis pupuk sehingga dapat beralih menggunakan pupuk organik.
Kegiatan sosialisasi dan demonstrasi dilatar belakangi dengan adanya Pawon Urip di Desa Kabuaran. Pawon Urip sendiri merupakan program pemanfaatan lahan pekarangan kosong untuk ditanami berbagai macam sayuran, buah – buahan, dan rempah – rempah. Pada hari Selasa 08 Agustus dilakukan kegiatan pengumpulan sampah yang berasal dari sampah rumah tangga serta daun – daun kering dari halaman rumah warga.
Pada hari Rabu tanggal 09 Agustus kegiatan sosialisasi dilakukan dengan kegiatan pertama penyampaian materi, selanjutnya kegiatan demonstrasi di mana dibagi 4 kelompok untuk pembuatan Pupuk Organik Cair dan Kompos. Mahasiswa KKN UMD 200 Universitas Jember mendampingi setiap kelompok dalam pembuatan POC dan Kompos. Kegiatan sosialisasi dihadiri oleh ibu PKK dan masyarakat Desa Kabuaran dengan antusias dan rasa ingin tahu yang tinggi. Pembuatan pupuk organik cair dan kompos memerlukan waktu 2 minggu untuk proses fermentasi lebih sempurna.
Perlu diketahui bahwa Pupuk Organik Cair dan Kompos sangat baik dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman, karena memberikan pertumbuhan pada tanaman yang produktif dan berkulitas. Pembuatan pupuk organik cair dan kompos sangatlah mudah dengan memanfaatkan limbah rumah tangga serta daun – daun kering. Kegiatan ini dapat dilaksanakan oleh siapa saja baik masyarakat umum maupun mahasiwa. Besar harapan, semakin banyak sosialisasi pembuatan Pupuk Organik Cair dan Kompos agar masyarakat dapat beralih dari pupuk kimia menjadi pupuk organik, sehingga dapat mengurangi masalah terkait limbah sampah rumah tangga dan daun – daun kering.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H