Mohon tunggu...
KKN Undip Desa Mertan
KKN Undip Desa Mertan Mohon Tunggu... Mahasiswa - TIM II KKN UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN 2023

Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) II dari Universitas Diponegoro (Undip) adalah sebuah kelompok mahasiswa yang dengan antusiasme dan semangat tinggi berpartisipasi dalam program KKN di Desa Mertan. Tim ini terdiri dari mahasiswa beragam jurusan dan latar belakang, yang bersatu dalam misi untuk memberikan kontribusi positif bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tim KKN II Undip Menawarkan Solusi Pertanian Eco-Friendly untuk Kelompok Wanita Tani Desa Mertan

7 Agustus 2023   14:33 Diperbarui: 7 Agustus 2023   14:44 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa Mertan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo- Kamis, 3 Agustus 2023 - Tim II Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro (Undip) dengan penuh semangat menggelar pelatihan inovatif bagi Kelompok Wanita Tani 'Sumber Makmur' di Desa Mertan. Bertempat di Balai Desa Mertan, kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi Kelompok Wanita Tani tentang penggunaan eco-enzyme sebagai alternatif pestisida alami yang berkelanjutan. Selain kelompok wanita tani, pelatihan ini juga dihadiri oleh Ibu-ibu PKK, kepala desa, perangkat desa, dan dosen pembimbing lapangan dari Universitas Diponegoro.

Dalam konteks pertanian konvensional, pestisida kimia sering kali berdampak negatif terhadap lingkungan. Oleh karena itu, tim KKN Undip membawa solusi berkelanjutan dengan memperkenalkan eco-enzyme yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Salah satu kegunaan eco-enzyme yang ditekankan pada pelatihan ini yaitu untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman dengan tetap menjaga keseimbangan alam. Selain itu, pelatihan ini juga mengajarkan penggunaan eco-enzyme sebagai pembersih lantai alami, mengurangi ketergantungan pada produk pembersih berbahan kimia yang berpotensi merusak lingkungan. Melalui pelatihan ini, diharapkan Kelompok Wanita Tani di Desa Mertan dapat memanfaatkan eco-enzyme sebagai solusi ramah lingkungan dalam pertanian dan kebersihan rumah tangga.

Cairan multifungsi eco-enzyme ini dibuat dari fermentasi bahan-bahan alami seperti sisa-sisa buah, sayuran, dan gula aren atau gula tebu. Hasil fermentasi ini nantinya memiliki kemampuan untuk membantu menguraikan bahan-bahan organik menjadi substansi yang lebih sederhana. Proses ini mirip dengan cara tubuh kita mencerna makanan. Cara membuat eco-enzyme adalah dengan mencampurkan bahan-bahan seperti kulit buah, potongan sayuran, dan gula dalam air di dalam wadah yang kedap udara. Kemudian, campuran ini diletakkan di tempat teduh serta dibiarkan berfermentasi selama  tiga bulan. Selama proses fermentasi, bakteri dan mikroorganisme alami membantu mengubah bahan-bahan tersebut menjadi cairan yang kaya akan enzim dan nutrisi. Eco-enzyme memiliki berbagai kegunaan. Salah satunya adalah sebagai pembersih dan pestisida ramah lingkungan.  Dengan menggunakan eco enzyme, kita dapat membantu mengurangi limbah makanan dan bahan organik yang seharusnya dibuang. Ini adalah cara yang baik untuk mendukung lingkungan dan menghasilkan produk alami yang bermanfaat bagi rumah tangga dan kebun.

Selain itu, eco-enzyme adalah senjata ampuh untuk menjaga keberlanjutan bumi. Penggunaan eco-enzyme membantu menghemat energi dan mendorong praktik ramah lingkungan. Dari sudut pandang ekologi, eco-enzyme mendukung keanekaragaman hayati dan membantu menciptakan siklus yang lebih seimbang dalam ekosistem. Dengan demikian, penggunaan eco-enzyme adalah langkah kecil namun penting dalam merawat bumi, mengurangi dampak buruk, dan menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi semua makhluk.

Tim KKN Undip menjelaskan konsep eco-enzyme melalui demonstrasi langsung dan pemaparan materi yang interaktif. Peserta diberi kesempatan untuk bertanya untuk memastikan pemahaman yang komprehensif. Dengan demikian, pelatihan ini diharapkan memberi dampak positif pada cara masyarakat mengelola pertanian dan lingkungan sekitar mereka.

Demonstrasi Pembuatan Eco-Enzyme (Dok. pribadi)
Demonstrasi Pembuatan Eco-Enzyme (Dok. pribadi)

Pelatihan yang diberikan kepada Kelompok Wanita Tani 'Sumber Makmur' ini diharapkan menjadi langkah awal untuk membawa perubahan besar dalam mendukung desa yang berkelanjutan dan menjaga kelestarian lingkungan. Semangat kolaborasi antara tim KKN Undip dan Kelompok Wanita Tani Sumber Makmur ini menginspirasi perubahan positif, menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan bagi Desa Mertan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun