Pada hari rabu, 29 Januari 2020 telah terlaksana agenda gerakan cuci tangan bersama siswa-siswi di SDN 2 Â Pandanrejo. Gerakan cuci tangan bersama ini, guna mengajari siswa-siswi untuk senantiasa selalu menjaga kebersihan sedari kecil.
Hal ini juga menjadi perhatian khusus dikarenakan maraknya corona virus di media massa. Virus yang pertama kali muncul di Wuhan, China ini dikenal virus yang sangat berbahaya sehingga menewaskan banyak korban jiwa.
Demi mencegah hal itu terjadi, KKN 19 UMM melakukan Gerakan cuci tangan bersama yang diikuti oleh seluruh siswa di SDN 1 Pandanrejo. Gerakan cuci tangan bersama disimulasikan para mahasiswa KKN 19 UMM sesuai dengan WHO.
Gerakan cuci tangan bersama ini, yang dimulai dari mengambil sabun sambil dialirkan air, kemudian menggosok telapak tangan, sela-sela jari, punggung jari, gerakan mengunci, dilanjutkan ke sela ibu jari, lalu pergelangan tangan, dan diakhiri dengan membilas kedua tangan dengan air yang mengalir.
Apabila tidak mencuci tangan sebelum makan, setelah memegang sesuatu bahkan setelah bersin, dapat menyebabkan diare, Â gatal-gatal, mudahnya masuk virus atau bakteri ke dalam tubuh.
Dosen Pembina Lapangan (DPL) Pak Wiyono sangat mengapreasi program ini penting juga untuk disampaikan pada anak-anak sedini mungkin.
Kepala sekolah beserta guru-guru sangat antusias menyambut program ini, terlebih khusus siswa-siswi SDN 2 Pandanrejo yang begitu bersemangat memperhatikan kakak-kakak KKN 19 UMM yang ada di depan kelas.
Alhasil, para siswa-siswa SDN 2 Pandanrejo menjadi lebih paham dan mengerti tentang pentingnya mencuci tangan dan dampak apabila tidak mencuci tangan dengan benar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H