KKN Kolaboratif: Mendukung Kegiatan HUT RI ke 77 dan Membangun Sinergitas Potensi UMKM

KKN Kelompok 19 Desa Mlokorejo Kecamatan Puger merupakan kelompok Kolaboratif dari program gabungan 13 Perguruan Tinggi se Kabupaten Jember. Kelompok 19 ini terdiri dari 9 Mahasiswa dan Mahasiswi yang terdiri dari 4 perguruan tinggi yaitu Universitas Jember terdiri dari 4 mahasiswa yaitu, Afiq Ibnu Yushar, Alief Rizky Ariyono, Huury Aishmah dan Nadinda Kartika Devi. Universitas Muhammadiyah Jember terdiri dari 3 mahasiswa yaitu Defana Setia Ramadhani, Zaifin dan Rizal Ade Maulana. Universitas Islam Jember terdiri 1 mahasiswa yaitu Siti Athur Rizqoh dan Universitas PGRI Argopuro Jember terdiri 1 mahasiswa yaitu Muhammad Sihol. Kelompok 19 ini dibimbing oleh dr. Muhammad Afiful Jauhani, M.H., Sp.FM

Desa Mlokorejo dalam rangka memperingati HUT RI yang ke 77 menggelar beberapa  perlombaan tradisional yang diantaranya seperti balap karung pakai helm, tarik tambang, balap arco, dimana kegiatan tersebut diselenggarakan mulai tanggal 5 Agustus  2022 di lapangan Mlokorejo. Mahasiswa KKN Kolaboratif kelompok 19 ikut aktif berpartisipasi dalam pelaksanaan lomba. 

Dalam perlombaan ini tidak hanya diikuti oleh masyarakat dewasa akan tetapi anak-anak pun ikut memeriahkan pelaksanaan lomba HUT RI ke 77 ini. 

Adapun kategori yang ditetapkan dalam setiap lomba berbeda-beda seperti balap karung harus menggunakan helm, tarik  tambang  sendiri juga terdapat dua kategori  yaitu untuk laki-laki dan perempuan sedangkan perlombaan balap arco dalam satu tim berpasangan (suami-istri). 

Antusiasme dari masyarakat Desa Mlokorejo dan sekitarnya sangat besar, sehingga banyak yang ikut berpartisipasi dalam perlombaan tarik tambang  ini. Dalam satu tim tersebut ditentukan sesuai RT/RW masing-masing.

Lomba Balap Arco/dokpri

Dokumentasi Pemberian Hadiah Lomba Sepak Bola Corong Berupa Ayam/dokpri

Selain mengadakan perlombaan tradisional, juga mengadakan lomba Keagamaan dalam memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang diikuti oleh warga Desa Mlokorejo. Macam-macam lomba keagaman yang diadakan seperti Pildacil, sambung ayat Al- Qur’an, dan lomba adzan. Yang mana salah satu lomba yang diadakan pertama kali di desa ini adalah lomba pildacil. Meskipun pertama kali tapi antusias orang tua untuk mendaftarkan putra dan putri nya untuk ikut serta dalam lomba ini. 

Dan juga dalam lomba keagamaan tak kalah meriahnya. Akan tetapi mahasiswa KKN Kolaboratif tetap mendahulukan proker utama yaitu menggali potensi UMKM Desa Mlokorejo. Sehingga selain ikut serta dalam memeriahkan perayaan HUT RI yang ke 77 ini KKN Kolaboratif tetep tidak lupa dalam tugas utamanya.

Sebelum menargetkan salah satu UMKM, kelompok kami melakukan surve ke setiap Dusun yang ada di Desa Mlokorejo. Untuk mencari mitra yang memang memiliki usaha, sehingga mahasiswa menemukan salah satu warga yang memang sudah memiliki usaha kerupuk lalu menanyakan permasalahan yang terjadi yaitu penjualannya menurun karena metode penjualan mitra tersebut yaitu dengan menitipkan produk kerupuknya pada toko yang memperjualkan makanan-makanan ringan. 

Dengan menaiknya semua harga bahan untuk memproduksi sehingga kerupuk yang dijual tidak menggunakan logo lagi untuk mengurangi biaya yang dikeluarkan.

Dokumentasi Produk UMKM/dokpri

Sehingga mahasiswa memberikan materi pentingnya logo dalam suatu produk, pengenalan media sosial sampai edukasi seputar strategi pemasaran online kepada pelaku UMKM. Dalam memberikan materi pentingnya logo pada produk ini mahasiswa mengenalkan aplikasi ‘Canva’ untuk bahan pengeditan logo produk. 

Setelah itu mahasiswa melakukan pelatihan dan pendampingan dalam pembuatan logo, selanjutnya dalam kegiatan sosialisasi strategi pemasaran online ini dilakukan karena melihat menurunnya perekonomian pada UMKM yang disebabkan banyaknya pesaing, sehingga membuat UMKM mengalami penurunan dalam pendapatan.

Lalu kegiatan mahasiswa KKN di wilayah Desa Mlokorejo dengan memberikan pendampingan strategi pemasaran serta langkah-langkah pembuatan akun media sosial seperti Instagram, Facebook, dan juga WhatsApp. Tetapi sasaran pada saat pengenalan contoh media sosial lebih tertarik dengan media sosial Facebook dan WhatsApp saja. Sehingga mahasiswa melakukan pendampingan untuk pembuatan media sosial Facebook dan WhatsApp.

Setelah akun Facebook dan WhatsApp selesai dibuat mahasiswa KKN mendampingi sasaran dalam pengoperasian akun media sosial facebook dan whatsapp sampai paham dan mengerti.  Untuk selanjutnya mahasiswa melakukan pelatihan mengenai pemasaran melalui media sosial yaitu Facebook dan WhatsApp, yang nantinya bentuk pelatihan pemasaran dengan pembuatan kata-kata  yang menarik konsumen untuk membeli produk, serta cara merespon konsumen yang ingin membeli.

Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan wawasan kepada masyarakat terutama kepada pelaku sasaran UMKM dalam menyusun strategi pemasaran secara online melalui media sosial Facebook dan WhatsApp dan hanya bermodalkan smartphone dan jaringan, serta pelaku usaha UMKM merasakan manfaat dari kegiatan sosialisasi strategi pemasaran online.

Baca Juga : KKN Kolaboratif 19 Mlokorejo Jember