Mohon tunggu...
kkn199karanglo
kkn199karanglo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa KKN Kelompok 199 di Desa Karanglo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Inovasi Kerupuk dan Sabun Pepaya Khas Desa Karanglo Bersama Kelompok 199 KKN UNEJ

5 Agustus 2023   23:55 Diperbarui: 5 Agustus 2023   23:59 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Dokumentasi KKN Kelompok 199, 2023

Selasa, 25 Juli 2023 tepat jam tiga sore di Balai Pertemuan Desa Karanglo, mahasiswa KKN Tematik UMD 2023 Universitas Jember Kelompok 199 melaksanakan sosialisasi dan demonstrasi pembuatan kerupuk dan sabun berbahan dasar buah pepaya. Acara tersebut diikuti oleh seluruh ibu-ibu kader PKK dari setiap dusun dan tokoh masyarakat di Desa Karanglo. Ibu Suryani selaku istri dari Kepala Desa Karanglo mengkoordinasi peserta dari acara ini.

Diselenggarakannya sosialisasi dan demonstrasi tersebut merupakan realisasi dari dua program kerja KKN Kelompok 199. Dua program kerja tersebut merupakan program kerja utama yang berdasarkan dari hasil survei sebelum penerjunan KKN kesetiap desa. Tujuan diselenggarakannya program kerja tersebut tidak lain karena Desa Karanglo adalah desa yang memiliki komoditas buah pepaya yang cukup banyak. 

Terlebih lagi saat musim panen tiba, biasanya buah pepaya tersebut dijual kepada tengkulak. Akan tetapi, jika buah pepaya yang dipanen oleh para petani melimpah, banyak buah yang terbuang percuma karena pasokan pepaya kepada tengkulak sudah terpenuhi, akhirnya buah pepaya banyak yang membusuk. Belum ditemukan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. 

Hingga akhirnya, KKN Kelompok 199 menemukan solusi agar buah pepaya tersebut tidak terbuang sia-sia dengan berinovasi menciptakan sebuah produk khas Desa Karanglo dengan bahan dasar buah pepaya yaitu kerupuk dan sabun. Diharapkan inovasi ini dapat menjadi produk unggulan khas Desa Karanglo yang nantinya akan menciptakan UMKM. Dengan demikian, masyarakat Desa Karanglo mendapatkan pengahsilan tambahan dari komoditas pepaya.

Kedua program kerja ini dilaksanakan secara bersamaan dengan susunan acara pembukaan, sambutan, doa, acara inti dan penutup. Sambutan disampaikan oleh ibu Kepala Desa dan ketua kelompok 199. Acara inti diselenggarakan oleh para penanggungjawab disetiap program kerjanya.  Demonstrasi pertama kali adalah pembuatan kerupuk pepaya lalu dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan sabun pepaya. 

Selain demostrasi, Kelompok199 juga mempersilahkan para peserta untuk mencoba secara langsung pembuatan kerupuk dan sabun, seperti menguleni adonan, memotong adonan, dan memotong soapbase. Para peserta sangat antusias saat acara tersebut. Seluruh ibu-ibu kader PKK yang diundang hadir tanpa terkecuali. Realisasi dari program kerja Kelompok 199 terbilang sukses dan sesuai target. 

Adapun cara pembuatan kerupuk pepaya yaitu langkah pertama, menghaluskan pepaya bersamaan dengan udang rebon dan bawang putih. Kemudian apabila telah tercampur rata dan halus selanjutnya adonan dimasak ke dalam wajan dengan ditambahkan air sesuai dengan takaran resep yang digunakan. Setelah mendidih adonan dimasukkan ke dalam wadah dengan ditambahkan tepung terigu dan tepung kanji hingga adonan memadat. 

Lalu adonan tersebut dicetak menggunakan tangan dan membentuk bulat memanjang seperti tabung. Langkah  selanjutnya adalah mengukus adonan yang telah dicetak selama kurang lebih 45 menit dengan memastikan bahwa adonan benar-benar matang yang ditandai dengan tidak ada gumpalan tepung berwarna putih pada adonan. Adonan yang telah dikukus kemudian didinginkan dan disimpan dalam lemari es semalaman agar lebih memadat guna memudahkan dalam proses pemotongan kerupuk papaya. 

Setelah kerupuk pepaya diletakkan dalam lemari es semalaman, langkah selanjutnya yaitu memotong dan menata adonan padat tersebut ke dalam wadah untuk selanjutnya dijemur di bawah terik matahari hingga benar-benar kering. Langkah terakhir proses produksi kerupuk pepaya yaitu menggoreng kerupuk hingga mengembang lalu ditiriskan dan siap untuk dikemas.

Sumber : Dokumentasi KKN Kelompok 199, 2023
Sumber : Dokumentasi KKN Kelompok 199, 2023

Selain kerupuk, sabun merupakan salah produk hasil inovasi Kelompo 199. Cara membuat sabun yaitu pertama siapkan alat dan bahan, lalu lelehkan soapbase menggunakan metode bain marie, haluskan pepaya, tuang sari pepaya kedalam adonan soapbase yang sudah meleleh, kemudian beri vitamin E 1sdm, tuangkan minyak kelapa 1 sdm, dan yang terakhir berikan pewangi sesuai selera. Setelah itu, tuangkan adonan sabun kedalam adonan cetak yang telah disiapkan, dinginkan adonan sabun di ruang tertutup selama 4-5 jam dan sabun siap digunakan.

Diselenggarakannya sosialisasi dan demontrasi sekaligus pelatihan pembuatan kerupuk dan sabun berbahan dasar buah pepaya ini tentunya adalah untuk merealisasikan program kerja dari Kelompok 199. Tidak hanya itu, kegiatan ini diharapkan menjadi solusi dari salah satu permasalahan yang ada di Desa Karanglo dan menambah pendapatan bagi masyarakat. Sehingga kegiatan Kuliah Kerja Nyata oleh Kelompok 199 bisa memberikan manfaat dan pengalaman baru untuk masyarakat dan anggota Kelompok 199 sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun