Sosialisasi Pentingnya Sanitasi dan Penerapan PHBS oleh KKN-K 199

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah sebuah bentuk kesadaran dalam berperilaku sehat. Perilaku hidup sehat harus menjadi kebutuhan setiap manusia dalam melangsungkan hidup. Dalam perilaku hidup sehat pengetahuan tentang sanitasi sangat diperlukan. Sanitasi sendiri didefinisikan sebagai usaha yang diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang sehat. Sanitasi menjadi penting untuk kemudian di pahami dan diterapkan oleh masyarakat.

Kepedulian terhadap sanitasi di Desa Gunungmalang masih kurang. Bisa dilihat dari banyaknya warga yang masih melakukan kegiatan MCK (Mandi, Cuci, Kakus) di sungai. Ada beberapa alasan yang menyebabkan warga masih melakukan kegiatan MCK di sungai. Alasan yang selalu diberikan seperti lokasi rumah yang berdekatan dengan sungai dan merasa lebih nyaman jika melakukan kegiatan MCK di sungai. Meskipun dirumah memiliki kamar mandi sendiri masyarakat tetap menggunakan sungai untuk melakukan kegiatan MCK.

Wilayah Gunungmalang berada di bawah Gunung Raung sehingga menjadikan desa tersebut sangat dingin di pagi hari. Kondisi ini yang mendorong banyak siswa jarang mandi ketika berangkat sekolah. Fenomena ini seakan lumrah dan banyak dilakukan. Kondisi ini disampaikan langsung oleh tenaga pengajar sekolah di Gunungmalang.

Melihat kurangnya kesadaran sanitasi pada masyarakat Gunungmalang, maka kelompok KKN - K 199 berinisiatif menjalankan program sosialisasi Pentingnya Sanitasi Lingkungan, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Tujuannya adalah menambah pengetahuan terkait pentingnya penerapan sanitasi lingkungan serta perilaku hidup bersih dan sehat. Sasaran utama dalam sosialisasi ini adalah siswa SD. Anak-anak adalah generasi penerus yang perlu dibekali ilmu dan pengetahuan terutama seputar kesehatan. SD yang kami kunjungi untuk melakukan sosialisasi adalah SD 01 Gunungmalang dan SD 02 Gunungmalang.  

Pelaksanaan Sosialisasi Pentingnya Sanitasi dan Penerapan PHBS dibagi menjadi 2 hari yakni hari Jum'at dan Sabtu dimulai pada pukul 08.00 hingga selesai. Kegiatan ini dibagi dalam 3 sesi. Sesi pertama adalah pemaparan presentasi yang kami buat sangat menarik. Kami memasukkan unsur animasi dalam power point untuk menambah antusias anak-anak memperhatikan presentasi dari kami. Materi yang disampaikan meliputi definisi sanitasi, manfaat penerapan sanitasi serta contoh penerapan perilaku sanitasi dalam kehidupan sehari -- hari yang bisa dilakukan oleh adik -- adik dirumahnya masing -- masing.

Kemudian sesi kedua tanya jawab dan praktek. Dalam sesi ini kami menyiapkan video tutorial mencuci tangan yang baik dan benar dengan lagu yang mudah dihafalkan. Anak-anak sangat antusias mengikuti gerakan mencuci tangan yang baik dan benar. Sesi terakhir kami tutup dengan games bersama. Sesi ini banyak diisi keseruan, canda dan tawa anak-anak. Kami memberikan hukuman ringan kepada mereka yang melakukan kesalahan dalam bermain games. Hukuman yang diberikan salah satunya adalah menghafalkan pancasila.

Praktik Cuci Tangan di SD 01 Gunungmalang (Dokpri)

Para siswa sangat berantusias sekali untuk mengikuti kegiatan sosialisasi. Hal ini dibuktikan dengan kekompakan mereka saat dilakukan ice breaking serta saat materi dipaparkan. Mereka mendengarkan dengan seksama dan mampu menjawab pertanyaan dengan baik dan benar. Besar harapan kami setelah dilaksanakan sosialisasi ini para siswa menjadi lebih paham mengenai pentingnya penerapan sanitasi dan PHBS. Kemudian mampu menerapkan kedalam kehidupan sehari -- hari serta dapat menjadi kebiasaan yang baik untuk kedepannya.  

Kelompok kami beranggotakan mahasiswa dari Universitas Jember, Universitas dr. Soebandi Jember, Institut Teknologi dan Sains Mandala, Universitas Islam Jember.

Penulis: Yuliana Dwy C, Amrina Rosyada