Mengulik Potensi Desa Gunungmalang dan Rencana Pengembangannya oleh Kelompok KKN 199 Gunungmalang

Mengulik Potensi Desa Gunungmalang dan Rencana Pengembangan Kesejahteraan Desa bersama Program Kerja Kelompok KKN-K 199 Gunungmalang

Desa Gunungmalang adalah salah satu desa di kecamatan Sumberjambe yang berada di kaki Gunung Raung. Dari ibu kota kecamatan Sumberjambe berjarak kurang lebih 4,5 km, yang dapat ditempuh dalam waktu sekitar 7 menit. Dilihat dari segi administrasinya, desa Gunungmalang terbagi menjadi 5 wilayah dusun yakni dusun Ajung Babi, Krajan, Paleran, Gayasan dan Karang Kebon. Intensitas suhu yang cukup dingin berkisar antara 16 C - 20 C pada malam hingga pagi hari dan 25 C - 29 C pada siang hari, membuat para masyarakat saat beraktifitas selalu menggunakan jaket dan kaos kaki untuk menghindari rasa dingin yang menerpa.

Mayoritas pekerjaan dari masyarakat desa Gunungmalang didominasi sebagai petani. Komoditi yang diunggulkan dari hasil pertanian desa Gunungmalang adalah tembakau dan kopi. Sebenarnya ada banyak variasi komoditi yang ditanam oleh masyarakat seperti padi, cabai, kacang panjang, tomat dan melon namun dari beberapa jenis komoditi yang sudah disebutkan hanya bisa ditanam disalah satu musim saja.

Dari banyaknya sumber daya alam dan komoditi yang diunggulkan tersebut, Desa Gunungmalang juga memiliki potensi UMKM yang baik. Beberapa diantaranya adalah UMKM tempe, keripik singkong, kue kering, dan masih banyak lagi. UMKM tersebut biasanya didirikan dan dikelola oleh sekumpulan masyarakat yang masih berstatus keluarga. Para UMKM tersebut juga masih tergolong aktif walaupun skala produksinya tidak terlalu besar.

Melihat potensi SDM dan SDA di Desa Gunungmalang, mendorong semangat kelompok KKN-K 199 untuk membuat beberapa rencana program kerja yang diharapkan dapat membantu kesejahteraan masyarakat di Desa Gunungmalang. Beberapa program kerja tersebut diantaranya Sosialisasi dan Praktik Inovasi Produk serta Marketing guna meningkatkan kualitas dan kreativitas UMKM agar menunjang kenaikan ekonomi mereka. Kemudian Sosialisasi Bahaya Stunting guna meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap stunting yang masih sangat marak di masyarakat Gunungmalang, khususnya pada balita. Selanjutnya Sosialisasi dan Praktik Sanitasi guna mengingatkan masyarakat agar tetap selalu hidup bersih dan sehat walaupun beriringan dengan budaya bergantung dengan sungai yang sulit untuk dirubah. Lalu, Sosialisasi dan Simulasi Tanggap Bencana Erupsi guna mengajarkan masyarakat tindakan pertama saat terjadi bencana gunung meletus dan menyebabkan Desa Gunungmalang terdampak erupsi, karena mengingat wilayah Desa Gunungmalang tepat dibawah kaki Gunung Raung.

Tidak hanya rencana program kerja utama yang akan kami laksanakan, tetapi Kelompok KKN-K 199 juga ikut serta dalam beberapa kegiatan desa, seperti pawai obor memperingati 1 Muharram, senam lansia, melatih LBB, kunjungan kehamilan, sekolah balita dan masih akan banyak lagi kedepannya.

Penulis: Widyarista N, Yuliana Dwy C

Editor: Amrina Rosyada