Antusias KDD Trebungan Olah Sampah Jadi Kerajinan Bernilai Jual Bersama Mahasiswa KKN 198 UNEJ

Mahasiswa KKN kelompok 198 Universitas Jember menggelar pelatihan pengolahan sampah plastik menjadi kerajinan bernilai jual bagi Komunitas Difabel Desa (KDD) Trebungan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat difabel agar dapat menghasilkan produk kreatif dari sampah.

Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, 17 Agustus 2024 ini dihadiri oleh perwakilan KDD Trebungan, yang terdiri dari warga penyandang disabilitas. Dalam pelatihan tersebut, peserta antusias mempelajari berbagai teknik mengolah sampah menjadi aneka produk kerajinan tangan yang memiliki nilai ekonomi tinggi seperti hiasan dinding, anting-anting, dan gantungan kunci.

"Kami sangat bersemangat mengikuti pelatihan ini. Kami bisa belajar cara memanfaatkan sampah di sekitar menjadi barang-barang yang berguna" ujar Aang, salah satu perwakilan KDD Trebungan.

Ketua KKN 198 UNEJ, Irwan, mengapresiasi antusiasme peserta dalam mengikuti pelatihan. Menurutnya, kegiatan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat yang diinisiasi oleh mahasiswa untuk membantu KDD Trebungan mengembangkan keterampilan dan menciptakan peluang ekonomi baru.

Proses pengolahan botol plastik/dokpri

"Kami senang melihat semangat dan kreativitas yang ditunjukkan oleh KDD Trebungan dalam mengikuti pelatihan ini. Kami berharap mereka dapat memanfaatkan sampah menjadi produk yang bernilai jual dan dapat meningkatkan kesejahteraan mereka," ujar Irwan.

Aang menambahkan, pihaknya sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN 198 UNEJ atas inisiatif dan dukungan yang diberikan. Ia berharap program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi KDD Trebungan serta masyarakat desa secara keseluruhan.

"Kami optimis dengan keterampilan baru yang kami peroleh, kami dapat menghasilkan produk kerajinan yang berkualitas dan dapat meningkatkan pendapatan kami. Kami berharap program ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat lain," tutup Aang.