Mohon tunggu...
KKN 195 Mangaran
KKN 195 Mangaran Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa KKN 195 Desa Mangaran Kecamatan Mangaran Kabupaten Situbondo

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Usung 3 Proker Unggulan, KKN UMD 195 UNEJ Rampungkan Program DiLihatIn Aja, ALPA, SketchUp Kolam Pancing Bersama Masyarakat Desa Mangaran, Situbondo

16 Agustus 2024   11:52 Diperbarui: 16 Agustus 2024   12:09 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Program Kerja Mahasiswa KKN UMD UNEJ 195 Desa Mangaran melaksanakan kegiatan program kerja workshop alat penyulingan air "ALPA" pada hari sabtu (10/08/2024), yang diadakan di Balai Desa Mangaran. 

Kegiatan workshop alat penyulingan air ini sendiri dilatarbelakangi berdasarkan hasil survei yang dilakukan KKN 195 di desa Mangaran, Kabupaten Situbondo yang masih mengalami krisis akan air bersih, yang dimana kebutuhan akan air bersih untuk dikonsumsi oleh masyarakat masih sangat minim karena kondisi air jauh dari kata layak (berbau dan keruh) untuk dikonsumsi sehari-hari. Sesuai dengan nama program kerja KKN 195 kegiatan workshop ini bertujuan untuk memberi pemahaman tentang pentingnya air bersih bagi kehidupan dan melakukan pembuatan alat penyaringan air. Output yang kami harapkan, masyarakat dapat mengaplikasikannya di rumah masing-masing.

Kegiatan workshop ini dilaksanakan di Balai Desa Mangaran dengan audience perangkat desa, kepala dusun, dan perwakilan satu orang dari tiap dusun. Kegiatan pertama yang dilakukan adalah pemaparan materi kemudian dilanjutkan dengan praktik pembuatan alat penyaringan air bersama-sama yang dipandu oleh pemateri dari perwakilan KKN 195. 

Praktik pembuatan ALPA /KKN 195 Desa Mangaran
Praktik pembuatan ALPA /KKN 195 Desa Mangaran

Bahan dan alat yang digunakan pada alat penyaringan air ini adalah galon air mineral, kapas, dan spons yang berfungsi menyaring kotoran dan organisme kecil yang ada pada air, arang yang digunakan untuk menjernihkan air serta dapat menghilangkan aroma kurang sedap dari air, pasir silika yang digunakan sebagai filter penyaring endapan pasir yang ada di dalam air, dan batu zeolit yang berfungsi untuk menyaring kotoran yang memiliki skala kecil sampai besar.

Tahapan yang dilakukan dalam pembuatan alat penyaringan air yaitu pertama, belah bagian bawah galon menggunakan cutter, siapkan alat dan bahan yang digunakan untuk penyaringan air, dan cuci terlebih dahulu bahan yang akan digunakan. Letakkan kapas di bagian paling bawah  galon, di atas kapas, letakkan spons yang sesuai dengan diameter galon, masukan karbon aktif (arang) sebanyak 1 kg, masukan pasir silika sebanyak 2 kg, masukan batu zeolit kecil kemudian zeolit besar sebanyak 1 kg. Setelah semuanya tersusun dengan benar kemudian masukan air kotor yang akan disaring maka air yang mula-mula kotor akan menjadi air bening.

Lapisan bahan yang digunakan pada ALPA/KKN 195 Desa Mangaran
Lapisan bahan yang digunakan pada ALPA/KKN 195 Desa Mangaran

"Yang pertama dengan adanya workshop alat penyaringan air ini saya selaku warga desa Mangaran merasa terbantukan, dimana yang awalnya kami tidak memahami bagaimana air bersih yang harus kami konsumsi dengan baik, dan setelah adanya workshop yang telah dilaksanakan oleh teman-teman KKN 195 ini kami sedikit memahami cara membuat air yang layak untuk kami konsumsi dengan sehat,jadi mudah-mudahan kami selaku warga Desa Mangaran ini bisa terus mengembangkan ilmu yang sudah diberikan oleh teman-teman KKN" Ujar ketua BPD Desa Mangaran.

Dengan adanya program kerja ini diharapkan untuk kedepannya dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan warga Desa Mangaran dalam mempraktekkan dan menerapkan filter air bersih di rumah masing-masing, guna air di rumah menjadi lebih bersih dan tidak keruh.

       3. Sketch Up Kolam Pancing 

Mahasiswa KKN UMD UNEJ 195 melaksanakan kegiatan serah terima sketchup kolam pancing kepada pihak desa pada hari Senin, 5 Agustus 2024 yang bertempat di ruang rapat Desa Mangaran. Kolam pancing merupakan salah satu bentuk kreatifitas masyarakat yang menjadi salah satu kewirausahaan di daerah Situbondo, yang mana masyarakat desa mangaran memiliki kegemaran memancing. Sebagai upaya pengembangan kreativitas masyarakat, maka Pemerintah Desa Mangaran menginisiasi adanya kolam pancing sebagai wujud nyata kewirausahaan dan potensi wisata. Hal ini juga didukung dengan keberadaan lahan kosong dalam wilayah desa yang dapat digunakan sebagai media dalam mengembangkan wisata kolam pancing. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun